AS Buka Kembali Kedutaan di Kyiv usai Tutup Gegara Invasi Rusia

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2022 23:29 WIB
AS membuka kembali kantor kedutaan mereka di ibu kota Ukraina, Kyiv usai tutup selama tiga bulan imbas invasi Rusia di negara Eropa Timur itu, Rabu (18/5).
Suasana Kota Kyiv beberapa saat sebelum serangan udara Rusia. (AFP/DANIEL LEAL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat membuka kembali kantor kedutaan mereka di ibu kota Ukraina, Kyiv, usai tutup selama tiga bulan imbas invasi Rusia di negara Eropa Timur itu pada Rabu (18/5).

"Warga Ukraina, dengan bantuan keamanan kami, telah mempertahankan tanah air mereka menghadapi invasi Rusia yang kejam, dan, sebagai hasilnya, Bintang dan Garis [bendera] berkibar di atas kedutaan sekali lagi," ujar Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken dalam pernyataan resmi dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blinken lalu berujar, "Kami dengan bangga dan tetap melanjutkan untuk mendukung pemerintah dan warga Ukraina mempertahankan negara mereka dari Perang agresi brutal Kremlin."

Pembukaan kembali Kedutaan di Kyiv terjadi beberapa pekan usai pasukan Ukraina mengalahkan upaya Rusia wilayah utara dan ibu kota.

"Saat kami mengambil langkah penting ini, kami mengajukan langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan keselamatan rekan-rekan kami yang kembali ke Kyiv dan telah meningkatkan protokol keamanan kami," lanjut Blinken.

Di hari yang sama, Washington juga mengukuhkan Bridget Brink, seorang perwira dinas luar negeri karir, menjadi Dubes AS untuk Ukraina.

Brink dicalonkan oleh Presiden AS Joe Biden hanya beberapa minggu yang lalu.

AS tak punya utusan permanen untuk Ukraina yang disahkan Senat sejak 2019.

Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat dari Partai Demokrat, Bob Menendez, mengaku bangga memimpin konfirmasi pengukuhan Brink menjadi duta besar.

"Melihat tantangan ke depan, kami telah mengonfirmasi ketakutan terburuk Putin, tekad Barat tegas dan komitmen AS yang teguh terhadap Ukraina terlihat sepenuhnya," imbuh Menendez.

Kemlu menutup kedutaan besar AS di Kyiv pada 14 Februari, 10 hari sebelum pasukan Rusia menyerbu Ukraina.

AS kemudian menggeser kedutaan ke Lviv, demi keamanan terkadang staf diplomat bermalam di negara tetangga Polandia.

[Gambas:Video CNN]



(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER