Presiden Ukraina Zelensky Ejek Senjata Laser Rusia 'Ajaib'

CNN Indonesia
Jumat, 20 Mei 2022 08:55 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengejek senjata laser Rusia dengan menyebutnya sebagai 'senjata ajaib.'
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, ejek senjata laser Rusia 'ajaib'. (via REUTERS/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengejek senjata laser Rusia dengan menyebutnya sebagai 'senjata ajaib.'

"Semakin jelas, mereka tak punya peluang dalam perang, semakin banyak propaganda soal senjata luar biasa yang akan sangat kuat guna memastikan titik balik," kata Zelensky dalam sebuah video dikutip Reuters pada Kamis (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, kami melihat bahwa di bulan ketiga perang skala penuh Rusia mencoba menemukan 'senjata ajaibnya'. Ini semakin jelas menunjukkan kegagalan misi [Rusia]," tutur Zelensky.

Pernyataan itu ia ungkapkan usai Rusia tengah mengklaim menggunakan senjata generasi baru, laser untuk menyerang Ukraina. Senjata ini disebut bisa membakar drone.

Hanya ada sedikit informasi mengenai senjata laser milik Rusia. Salah satu senjata laser itu yakni Peresvet. Sebutan ini diambil dari nama biarawan prajurit Ortodoks abad pertengahan yang tewas dalam pertempuran, Alexander Peresvet.

Peresvet disebut sudah digunakan secara luas dan bisa membutakan satelit hingga 1.500 km di atas Bumi.

Wakil Perdana Menteri Rusia, Yury Borisoc, mengatakan ada sistem yang kuat dari Peresvet dan bisa membakar drone atau peralatan lain.

"Jika Peresvet membutakan, maka senjata laser generasi baru mengarah pada penghancuran fisik, penghancuran termal, mereka terbakar," kata Borisoc.

Senjata itu, lanjutnya, digunakan di Ukraina oleh pasukan Rusia.

"Ya. Prototipe pertama sudah digunakan di sana. [Senjata itu disebut] Zadira," ujar Borisoc.

Sama halnya dengan Peresvet, tak banyak informasi mengenai Zadira. Salah satu media Rusia hanya melaporkan pengembangan senjata ini dibantu perusahaan nuklir negara Rosatom.

Terlepas dari sedikitnya informasi soal senjata laser itu, pernyataan Borisoc menunjukkan bahwa Rusia membuat kemajuan yang signifikan soal senjata baru itu. Tren yang cukup menarik bagi kekuatan nuklir lain seperti Amerika Serikat dan China.

Borisov mengatakan generasi baru senjata laser yang menggunakan pita elektromagnetik lebar pada akhirnya akan menggantikan senjata konvensional.

"Ini bukan semacam ide eksotis; ini adalah kenyataan," kata Borisov.

Selain mampu membakar drone, sistem pengintaian laser yang menyilaukan memiliki dampak strategis karena satelit digunakan untuk memantau rudal balistik antarbenua yang membawa senjata nuklir.

[Gambas:Video CNN]



(isa/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER