Lebanon menduduki posisi ketiga sebagai negara yang memasok resin ganja dunia. Lebanon menyuplai 6 persen pasokan resin ganja.
Resin ganja produksi Lebanon juga dikenal memiliki kualitas yang baik di dunia.
Sebelum 1991, Lebanon mengizinkan peredaran ganja. Namun, pemerintah kemudian menerapkan hukum anti-resin ganja dan melakukan tindakan keras terhadap pembudidayaan dan produksi resin ganja di Lembah Bekaa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, perang yang terjadi di Suriah mengganggu tindakan keras pemerintah Lebanon terhadap peredaran ganja.
Lihat Juga : |
Spanyol menjadi negara keempat terbesar yang memasok resin ganja dunia. Sebanyak 5,5 persen produk tersebut berasal dari negara ini.
Kebanyakan penanaman ganja sendiri dilakukan di wilayah Murcia, Malaga, Alicante, Granada, dan Valendia.
India merupakan negara kelima yang menjadi salah satu pemasok resin ganja. India bertanggung jawab atas 5,1 persen resin global.
India sendiri menggunakan ganja sebagai tanaman medis dan ritual yang dapat menyembuhkan penyakit. Warga India menyebut resin ganja sebagai "Charas."
Tanaman ganja berkembang liar di wilayah utara India dan di kaki gunung Himalaya.
Pakistan merupakan negara keenam yang memproduksi resin ganja global. Pakistan memproduksi 5,1 persen dari total resin ganja dunia.
Di Pakistan, produksi dan penjualan resin ganja dianggap sebagai bagian dari tradisi keluarga yang harus dijaga dan dirawat.
Belanda menjadi negara produsen resin ganja global terbesar nomor tujuh. Sekitar 4 persen produk tersebut berasal dari negara itu.
Di Belanda, marijuana dan resin ganja ditoleransi tetapi hanya dalam kadar sedikit.
(pwn/bac)