Profil Presiden Rusia Vladimir Putin

Akhir-akhir ini ini nama Presiden Rusia Vladimir Putin tengah menjadi perbincangan hangat di publik. Hal ini tak lepas dari kebijakan Rusia terkait sikap dari Ukraina yang menjadi sorotan negara barat. Berikut profil Presiden Rusia Vladimir Putin.

Meski aksi invasinya ke Ukraina banyak mendapatkan kecaman khususnya dari negara North Atlantic Treaty Organization atau NATO, namun banyak juga negara yang mendukung tindakan yang dilakukan oleh presiden kelahiran Leningrad (kini St. Petersburg) pada 7 Oktober 1952.

Lihat Juga : Daftar Presiden Rusia dari Masa ke Masa

Mereka yang mendukung kebijakan Putin adalah negara-negara yang tergabung dalam Collective Security Treaty Organizations atau yang disingkat CSTO. Sebut saja Belarus, Tajikistan, Kirgistan, Kazakhstan, dan Armenia.

Vladimir Putin sendiri lahir dari seorang ayah yang memiliki pekerjaan sebagai seorang satpam sebelum kemudian menjadi seorang mandor di sebuah bengkel kereta api. Sedangkan sang ibu, Maria Shelomova merupakan seorang ibu rumah tangga biasa.

Masa Pendidikan

Putin mulai belajar di sebuah Sekolah Dasar No. 193 yang berlokasi di St.Petersburg. Kegiatan menimba ilmu ini dimulai pada tahun 1960–1968. Setelah dari sekolah dasar, Putin melanjutkan Sekolah Menengah Atas No. 281 dan lulus pada tahun 1970.

Pemilik nama lengkap Vladimir Vladimirovich Putin ini lantas meneruskan studinya di Universitas Negeri Leningrad dan lulus pada tahun 1975.

Putin sendiri memilih jurusan hukum demi bisa mewujudkan cita-citanya menjadi perwira intelijen di Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti atau KGB.

Dilansir dari kremlin.ru, Putin lantas mendapatkan pelatihan khusus selama satu tahun di Moscow. Hal ini tak lepas dari kegemilangannya saat bekerja di Divisi Intelijen, meskipun presiden yang juga jago bela diri tersebut baru bekerja selama 6 bulan lamanya.

Putin lantas bekerja kembali ke tempat semula selama empat setengah tahun lamanya setelah mendapatkan pelatihan khusus selama setahun. Mantan suami dari Lyudmila Shkrebneva itu lantas memutuskan untuk kembali menuntut ilmu di perguruan tinggi.

Andropov Red Banner Institute dipilih oleh Vladimir Putin untuk persiapannya ke Jerman (Jerman Timur) pada tahun 1985 setelah lulus dari Andropov Red Banner Institute. Ia bekerja di sana selama kurang lebih 5 tahun lamanya atau hingga tahun 1990.

Profil presiden Rusia Vladimir Putin, lanjut sebelah...

Pekerjaannya saat di Jerman Timur juga tak jauh-jauh dari bidang intelijen. Putin bertugas di sebuah kantor intelijen lokal yang berada di daerah Dresden.

Prestasinya yang memukau membuatnya dipromosikan menjadi Letnan Kolonel sekaligus menjadi asisten senior.

Karier cemerlang seorang Vladimir Putin tak berhenti di situ. Pada tahun 1989, ia kembali menorehkan prestasi. 

Di tahun tersebut, Putin mendapatkan bronze medal yang dikeluarkan oleh German Democratic Republic berkat layanan setianya kepada National People’s Army.

Lihat Juga : Putin Dikabarkan Sakit Kanker, Menlu Rusia Buka Suara

Dunia Politik

Usai dari Jerman Timur, Putin kembali ke Leningrad pada 1990. Putin lantas didapuk menjadi asisten rektor di Leningrad State University membidangi soal hubungan internasional.

Pada tahun 1996 ia mengajak keluarganya ke Moskow dan karier politiknya resmi dimulai.

Setahun setelahnya, tepat pada 1997 ia diangkat menjadi Wakil Kepala Staf Kantor Eksekutif Presiden dan Kepala Direktorat Pengendalian Utama. Dua tahun berselang, ia menjabat sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia.

Pada tahun yang sama ia diminta oleh Presiden Rusia saat itu, Boris Yeltsin untuk menjadi Perdana Menteri. Keputusan Boris Yeltsin untuk mengundurkan diri membuat Vladimir Putin menjadi Presiden Rusia untuk kali pertama.

Pada tahun 2004, Vladimir Putin kembali terpilih menjadi Presiden Rusia. Putin menjabat hingga 7 Mei 2008.

Pada saat Rusia dipimpin oleh Presiden Dmitry Medvedev dari tahun 2008 hingga 2012, Putin ditunjuk sebagai Perdana Menteri dan ia kembali menjadi Presiden Rusia setelah terpilih kembali pada 2012 silam dan memegang jabatan hingga saat ini. Demikian profil Presiden Rusia Vladimir Putin.

Lihat Juga : Menyibak Alasan Ekonomi Rusia Tetap Kokoh Meski Dihujani Banyak Sanksi