Penolakan terhadap wajib militer, dengan alasan apapun, tidak diperbolehkan dan akan dikenakan hukuman penjara.
Bagi mereka yang menolak Wamil akan menjadi buronan, dan jika tertangkap bisa dijatuhi hukuman penjara.
Namun, bagi mereka yang menyerahkan diri akan didenda bebas syarat dan mengikuti wamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah mengizinkan warganya untuk memiliki dua status kewarganegaraan.
Bagi mereka yang memiliki kewarganegaraan ganda harus memilih satu kewarganegaraan sebelum ulang tahun yang ke-18. Jika, mereka memilih Korsel, selanjutnya akan dikenai wajib militer.
Namun, mereka yang mencabut kewarganegaraan Korsel tidak harus menyelesaikan wajib militer.
Dalam aturan undang-undang baru Korsel, mereka mengecualikan para atlet yang mendapat medali emas di pagelaran olahraga olimpiade atau Asian Games untuk wamil dalam waktu yang panjang.
Skuad Korrsel yang meraih medali emas di Asian Games 2018 diperkenankan memilih wajib militer: melakukan pelayanan sosial selama empat minggu atau latihan bersama Korps Marinis selama tiga pekan.
Salah satu yang merasakan aturan ini adalah striker klub sepak bola Tottenham, Son Heung Min, dan Cho Seong-jin. Cho merupakn pianis pertama Korsel yang menang dalam Kompetisi Piano Chopin Internasional.
Warga negara yang pernah dibui lebih dari 6 tahun tak diperbolehkan mengikuti dinas militer. Nama mereka juga akan dihapus dari kedinasan.
(isa/bac)