Rusia Bebaskan Petugas Medis Perempuan yang Rekam Kengerian Mariupol

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jun 2022 11:55 WIB
Petugas media yang merekam situasi di Mariupol bernama Yuliia Paievska alias Taira dibebaskan setelah tiga bulan ditangkap Rusia. (REUTERS/STRINGER).
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang petugas medis Ukraina yang merekam situasi di Mariupol dibebaskan oleh pasukan Rusia pada Jumat (17/6). Petugas bernama Yuliia Paievska alias Taira itu bebas setelah tiga bulan ditangkap Rusia.

Pembebasan Taira diumumkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato nasional.

"Saya berterima kasih kepada semua orang yang bekerja untuk hasil ini. Taira sudah pulang," tuturnya seperti diberitakan AP, Jumat (17/6).

"Kami akan terus bekerja untuk membebaskan semua orang," lanjut Zelensky.

Taira diketahui menggunakan kamera tubuh untuk merekam perjuangan timnya selama dua minggu menyelamatkan orang yang terluka, termasuk tentara Ukraina dan Rusia.

Ia kemudian mentransfer klip video itu ke tim Associated Press (AP), jurnalis internasional terakhir di kota Mariupol, Ukraina.

Video tersebut ditonton jutaan pemirsa di seluruh dunia, termasuk di beberapa jaringan terbesar Eropa dan Amerika Serikat.

Menurut penyelidikan AP, Taira dan seorang rekannya ditawan pasukan Rusia pada 16 Maret, bersamaan dengan serangan udara Rusia yang menghantam sebuah teater di pusat kota dan menewaskan sekitar 600 orang.

Rekaman video dari kamera Taira menunjukkan upaya petugas medis menyelamatkan orang-orang yang terluka dari kedua sisi.

Salah satunya yakni sebuah klip yang direkam pada 10 Maret, menunjukkan dua tentara Rusia dibawa keluar dari ambulans oleh seorang tentara Ukraina.

Dalam video tersebut juga terekam seorang wanita yang bertanya pada Taira, "Apakah kau akan merawat orang Rusia?"

"Mereka tidak akan sebaik kita," jawabnya. "Tapi aku tidak bisa melakukan sebaliknya. Mereka adalah tawanan perang."

Taira merupakan anggota Ukraina Invictus Games untuk veteran militer, yang mana dia akan berkompetisi dalam olahraga panahan dan renang. Invictus mengatakan dia menjadi petugas medis militer dari 2008 hingga 2020, tetapi sejak saat itu Taira sudah ditarik dari tugasnya.

Ia menerima kamera tubuh itu pada 2021 kala syuting serial dokumenter tentang tokoh-tokoh inspiratif yang diproduksi Pangeran Harry. Taira kemudian menggunakan kamera itu untuk merekam peristiwa yang dialami selama menolong warga sipil hingga tentara yang cedera.



(frl/dzu)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK