Pengamat Tuding 3 Motif Mahathir Desak Malaysia Klaim Kepri-Singapura

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jun 2022 19:30 WIB
Berikut tiga motif mantan PM Mahathir Mohamad usai menyerukan Malaysia harus mengklaim Kepri menurut pengamat.
Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad disebut punya motif 'mengompori' negaranya klaim pulau di Singapura dan Kepri. (AP Photo/Wason Wanichakorn)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menjadi sorotan lantaran pernyataan yang 'mengompori' Negeri Jiran seharusnya mengklaim wilayah Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

"Kita harusnya tak hanya meminta Pedra Branca dikembalikan, atau Pulau Batu Puteh, kita juga harus meminta Singapura pun Kepulauan Riau, mengingat mereka adalah bagian dari Tanah Melayu [Malaysia]," kata Mahathir pada akhir pekan lalu, dikutip Straits Times.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut sejarah, dahulu memang wilayah Melayu meliputi Riau dan Kepulauan Riau, bahkan Sumatra Barat. Semua wilayah itu berada di bawah Kesultanan Melayu.

Namun, sejarah berubah karena kedatangan bangsa Barat. Belanda mengklaim wilayah yang sekarang disebut Indonesia, sementara Inggris mengklaim wilayah yang sekarang bernama Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam.

Komentar itu menuai banyak kritik mulai dari pemerintah RI, pengamat hingga organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia.

Beberapa dari mereka mengatakan Mahathir salah kaprah, dan pernyataanya tak relevan. Namun pengamat dari Universitas Universitas Sultan Zainal Abidin di Malaysia, Suyatno Ladiqi, menilai hal lain.

Berikut tiga motif Mahathir usai menyerukan Malaysia harus mengklaim Kepri menurut pengamat.

[Gambas:Video CNN]

1. Pansos Biar Eksis

Suyatno menilai komentar Mahathir hanya untuk mempertahankan eksistensinya di gelanggang politik Indonesia.

"Momentum pansos kadang diperlukan agar politisi menjadi eksis untuk diperbincangkan kembali setelah meredup karirnya," kata suyatno kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/6) saat ditanya mengenai motif Mahathir melontar komentar itu.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Memantik Sentimen Melayu Demi Melaju ke Parlemen

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER