ANALISIS

Akan Temui Zelensky dan Putin, Mampukah Jokowi Jadi Juru Damai?

CNN Indonesia
Kamis, 23 Jun 2022 10:50 WIB
Jokowi bakal kunjungi Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin. (Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia dalam misi menjadi juru damai jelang gelaran G20.

Jokowi akan menemui Presiden Zelensky di Kyiv, kemudian bersua Presiden Vladimir Putin di Moskow.

Kunjungan itu akan dilakukan Jokowi setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman, 26-28 Juni.

Namun, mampukah Jokowi menjadi juru damai antara Rusia dan Ukraina yang saling bertikai dengan bertemu Zelensky dan Putin?

Sejumlah pengamat mencoba menguraikan terkait peluang Jokowi membuka dialog damai di antara dua negara tersebut.

Profesor hubungan internasional dari Universitas Pelita Harapan, Aleksius Jemadu, mengungkapkan langkah Jokowi tersebut adalah upaya RI untuk tidak memihak dalam menanggapi konflik Rusia-Ukraina. Ia juga menilai Indonesia punya potensi untuk menjadi penengah dalam konflik itu.

"Indonesia punya potensi untuk menjadi penengah yang bisa dipercaya kedua pihak, tapi tampaknya Indonesia belum punya konsep yang komprehensif [terkait] bagaimana penyelesaian konflik yang adil dan mengacu pada hukum internasional," kata Aleksius saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (16/6).

Ia menilai misi utama yang diusung Jokowi justru memuluskan penyelenggaraan G20 di Bali November mendatang setelah Indonesia mengemban Presidensi G20.

"Jokowi berkepentingan untuk menyelamatkan agenda Konferensi Tingkat-Tinggi (KTT) G20 pada November karena itu [dia] membuka pintu dialog untuk semua pihak," tutur Aleksius.

Peluang Amat Kecil Bisa Damaikan Rusia vs Ukraina


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :