World Health Network Deklarasikan Cacar Monyet Sebagai Pandemi

CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2022 16:32 WIB
World Health Network (WHN) mendeklarasikan cacar monyet sebagai pandemi demi dan mendesak dunia waspada terkait penyakit ini.
World Health Network (WHN) mendeklarasikan cacar monyet sebagai pandemi demi dan mendesak dunia waspada terkait penyakit ini. (Foto: via REUTERS/CDC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Organisasi World Health Network (WHN) mendeklarasikan cacar monyet sebagai pandemi pada Rabu (22/6).

"World Health Network hari ini mendeklarasikan penyebaran cacar monyet saat ini sebagai pandemi, melihat sebanyak 3.417 kasus cacar monyet terkonfirmasi di 58 negara, dan penyebarannya pesat di berbagai benua," demikian pernyataan dari koalisi tersebut dalam rilis mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WHN menyampaikan tujuan deklarasi tersebut dilakukan demi mencapai upaya konkret mencegah bahaya meluas di berbagai negara.

Sampai saat ini sebagian besar kasus cacar monyet terdapat pada orang dewasa. Namun, WHN mewanti-wanti jika penularan cacar monyet sudah terjadi di antara anak-anak maka menyebabkan kasus yang jauh lebih parah dan lebih banyak kematian.

"Tidak benar untuk menunggu pandemi cacar monyet menyebar lebih luas. Waktu yang tepat untuk bertindak adalah saat ini. Menunggu secara pasif akan menyebabkan kerugian," ujar salah satu pendiri WHN, Yaneer Bar-Yam, dalam rilis yang sama.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, pengumuman ini dibuat saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan pertemuan pada Kamis (23/6) untuk memutuskan status penyebaran cacar monyet.

"WHO harus dengan cepat mendeklarasikan Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (PHEIC), pelajaran karena tak mendeklarasikan PHEIC secepatnya pada awal Januari 2020 harus diingat sebagai pembelajaran sejarah terkait bagaimana terlambat dalam epidemi berdampak pada dunia," ujar pendiri WHN lain, Eric Feigl-Ding.

WHN mendesak tindakan segera oleh WHO dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) di seluruh negara.

Tindakan dini, kata WHN, akan memiliki dampak yang lebih besar mencegah penularan lebih luas. Otoritas kesehatan dan pemerintah harus belajar dari kesalahan masa lalu (Covid-19) dalam menunda respons. 

"Mendeklarasikannya sebagai pandemi sekarang akan membantu memulai pendekatan multi-stakeholder, multi-disiplin untuk mengatasinya," paparnya menambahkan.

WHN merupakan koalisi terdiri dari sejumlah organisasi non-profit internasional hingga kelompok masyarakat sipil  yang bertujuan mengembangkan dan mengeksekusi respons pandemi secara global, nasional, dan lokal berdasarkan ilmu pengetahuan.

Badan tersebut mengklaim independen dari badan politik atau pemerintah mana pun. WHN bekerja di bawah naungan Institut Sistem Kompleks New England, sebuah lembaga penelitian dan pendidikan AS.

Kasus cacar monyet ini pertama kali dilaporkan Inggris pada 7 Mei. Kemudian, sudah 1.300 lebih kasus telah dilaporkan ke badan kesehatan PBB di kawasan yang jauh dari negara bagian di mana virus itu endemi, yakni Afrika barat dan tengah.

Kasus cacar monyet tiba-tiba terdeteksi di lebih dari 58 negara lain di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Australia, Uni Emirat Arab, Singapura, Korea Selatan, hingga Meksiko dan hampir selusin negara Uni Eropa.

(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER