Pemimpin Chechen Ramzan Kadyrov mengungkapkan wilayah vital di Severodonetsk, Ukraina, yang berhasil dikuasai pasukan Rusia.
Menurut Kadyrov, dua area penting dalam operasi perebutan kota itu adalah bandara dan sektor industri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Area industri di Severodonetsk dan bandara telah sepenuhnya dibebaskan," ujar Kadyrov dalam akun Telegramnya pada Sabtu (25/6), dikutip dari Tass.
Kadyrov menyampaikan bandara di Severodonetsk kini masih dalam proses pembersihan, dan seluruh fasilitas itu telah berhasil dikuasai.
Kadyrov juga menyampaikan sebanyak 800 warga telah dibebaskan di pabrik Azot di Severodonetsk.
"Pembersihan di pemukiman Borovskoye juga sedang dilakukan," kata Kadyrov.
Tak hanya itu, Kadyrov mengucapkan terima kasih kepada ajudannya, Apty Alaudinov, pun komandan korps kedua militan Republik Rakyat Luhansk (LPR), yang memiliki panggilan "Adler", atas operasi tersebut.
Sebelumnya, pemerintah Ukraina menyampaikan seluruh Kota Severodonetsk telah dikuasai Rusia, Sabtu (25/6).
"Rusia telah menunjuk seorang komandan. Namun kota itu sangat hancur sehingga sulit bagi masyarakat untuk menghadapi situasi ini," kata kepala administrasi militer Kota Severodonetsk, Oleksandr Striuk, dikutip dari CNN.
Severodonetsk sendiri merupakan salah satu pertahanan terakhir pasukan Ukraina di wilayah Luhansk, Donbas.
(bac)