Pejabat Saudi mengatakan penerapan sistem portal Motawif dirancang untuk meminimalisir penipuan haji, di mana agen perjalanan palsu menjual paket perjalanan haji dan membawa kabur dana calon jemaah.
Seán McLoughlin, seorang profesor dan sarjana haji di University of Leeds, mengatakan teknologi ini juga merupakan bagian dari rencana jangka panjang Saudi untuk melipatgandakan jumlah jemaah haji.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Jawaban Kyiv dan Kremlin soal Zelensky Titip Pesan ke Putin via Jokowi |
Menurut McLoughlin, ini juga merupakan bagian dari Visi 2030 Saudi yang berfokus memperluas sayap pemasukan pemerintah yang tak lagi bisa mengandalkan sektor minyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan metode pemesanan online ini dapat membuka cara bagi pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk melayani jutaan jemaah haji setiap tahunnya sambil meningkatkan margin keuntungan.
"Saya kira [portal] ini terasa seperti langkah logis berikutnya," katanya. "Tapi itu semacam kegagalan yang epik, sungguh."
(rds)