Insiden Horor di RS Shanghai Tewaskan Empat Orang

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jul 2022 16:15 WIB
Empat orang tewas usai ditikam di sebuah rumah sakit besar yang terletak di wilayah Shanghai, pada Sabtu (9/7) pagi. (Istockphoto/Chingyunsong)
Jakarta, CNN Indonesia --

Empat orang tewas usai ditikam di sebuah rumah sakit besar yang terletak di wilayah Shanghai, pada Sabtu (9/7) pagi.

Insiden ini diungkap polisi distrik Huangpu melalui media sosial. Mereka mengatakan menerima laporan darurat tentang penusukan di rumah sakit yang terletak di pusat kota Ruijin pada pukul 11.30 waktu setempat.

"Polisi dengan cepat tiba di tempat kejadian dan menemukan seorang pria menyandera sekelompok orang dengan pisau di lantai tujuh rumah sakit," dalam pernyataan resmi, seperti dikutip dari AFP.

"Ketika tersangka bermaksud melukai para sandera dan menghukum polisi, polisi dengan tegas melepaskan tembakan untuk melukai dan menaklukkannya," sambungnya.

Pihak Kepolisian Huangpu mengatakan keempat orang korban tidak berhasil diselamatkan, meski sempat mendapatkan perawatan karena luka tikam.

Lebih lanjut, polisi mengaku masih mendalami motif penyerang.

Dalam sejumlah video singkat yang tersebar di media sosial, terlihat sejumlah petugas polisi bersenjata mencoba masuk ke ruang yang terkunci di rumah sakit tersebut. Pada video lainnya, puluhan anggota masyarakat juga terlihat lari berhamburan keluar dari gedung rumah sakit.

Diketahui, kejahatan kekerasan massal jarang terjadi di China yang secara tegas melarang warganya memiliki senjata api. Akan tetapi penyerangan menggunakan senjata tajam kerap terjadi di masyarakat.

Bulan lalu, seorang pria berusia 23 tahun di timur kota Ningbo meninggal setelah ditikam dengan kejam di jalan di siang hari bolong. Video penyerangan di dekat halte bus itupun menjadi viral di media sosial.

Dalam beberapa tahun terakhir, serangkaian serangan pisau fatal yang menargetkan siswa taman kanak-kanak dan sekolah telah terjadi secara nasional, dilakukan oleh orang-orang yang dilaporkan ingin membalas dendam kepada masyarakat.

(fiq/vws)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK