Joe Biden Bela Kunjungannya ke Arab Saudi

CNN Indonesia
Minggu, 10 Jul 2022 11:40 WIB
Presiden AS Joe Biden bakal mengunjungi Arab Saudi untuk bertemu dengan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. (Foto: Getty Images via AFP/ANNA MONEYMAKER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Dalam sebuah tulisan opini yang diterbitkan di Washington Post, pada Sabtu (9/7) waktu setempat, Biden mengungkapkan alasan kunjungan tersebut.

Ia mengatakan kunjungannya tersebut bertujuan untuk menyatukan kembali hubungan AS dengan Arab Saudi yang telah menjadi mitra negaranya selama 80 tahun.

Biden dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Raja Salman bin Abdulaziz dan bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS).

"Saya tahu bahwa ada banyak yang tidak setuju dengan keputusan saya untuk bepergian ke Arab Saudi," tulis Biden, seperti diberitakan Reuters.

"Pandangan saya tentang hak asasi manusia jelas dan sudah berlangsung lama, dan kebebasan mendasar selalu menjadi agenda ketika saya bepergian ke luar negeri," lanjutnya.

Saat mencalonkan diri sebagai presiden, Biden menyebut Arab Saudi sebagai "paria" setelah terjadi pembunuhan terhadap Jamal Kashoggi, jurnalis yang menulis artikel opini di Washington Post terkait kritik kebijakan MbS.

Menurut intelijen AS, MbS diduga sebagai dalang pembunuhan Kashoggi pada 2018 lalu. Pemerintah Saudi membantah keterlibatan MbS pada Februari 2021 dan mengeluarkan pernyataan berisi penolakan laporan intelijen AS.

Selain itu, Biden mengatakan bahwa ia membutuhkan bantuan Arab Saudi yang kaya akan minyak di tengah harga bensin yang sedang tinggi saat ini.

Ia juga bakal mendorong upaya untuk mengakhiri perang di Yaman. Biden juga ingin meminimalisir pengaruh Iran di Timur Tengah, serta pengaruh global China.

Selain itu, Biden akan menjadi presiden AS pertama yang melakukan kunjungan ke Timur Tengah. Ia akan mengawali perjalanannya dengan kunjungan ke Israel pada 13-16 Juli, lalu dilanjutkan ke Arab Saudi.

"Saya akan menjadi presiden pertama yang mengunjungi Timur Tengah sejak 9/11 tanpa pasukan AS terlibat dalam misi tempur di sana. Tujuan saya untuk tetap seperti itu." ujar Biden.

(tim/pra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK