Presiden Korsel Tak Melayat Shinzo Abe ke Jepang, Hanya Kirim Delegasi

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol tidak memiliki rencana untuk menghadiri prosesi penghormatan untuk mantan Perdana Menteri Shinzo Abe di Jepang.

Berdasarkan laporan dari Yonhap, Yoon hanya berencana mengunjungi Kedutaan Besar Jepang di Seoul untuk memberikan penghormatan kepada Abe.

Meski demikian, belum ada informasi lebih lanjut kapan Yoon akan mengunjungi Kedubes Jepang.

Yoon akan mengirim delegasi ke Jepang untuk menghadiri upacara tersebut. Perdana Menteri Han Duck-soo akan memimpin delegasi tersebut ditemani oleh wakil ketua Majelis Nasional Chung Jin-suk, dan beberapa anggota parlemen lainnya.

Eks PM Jepang Shinzo Abe meninggal dunia karena ditembak saat sedang pidato kampanye di Nara pada Jumat (8/7). Ia meninggal dunia di usia 67 tahun pada pukul 17.03 waktu lokal setelah sempat menerima penanganan darurat.

Berdasarkan keterangan kepolisian, kantor berita NHK melaporkan bahwa Abe diyakini tertembak di bagian dada dan leher.

Pelaku penembakan sudah ditangkap. Pelaku merupakan seorang pria bernama Tetsuya Yamagami, warga lokal Nara berusia 44 tahun.

Tetsuya langsung ditangkap di lokasi kejadian tak lama setelah penembakan terjadi. Dikutip Reuters, media lokal Fuji TV menyebutkan Tetsuya merupakan mantan anggota pasukan pertahanan diri maritim atau dikenal angkatan laut Jepang.

Mengutip AP, Tetsuya sudah dipindahkan dari kantor polisi Nara, Jepang, setelah ditahan selama dua hari.

Jenazah Shinzo Abe sudah dibawa ke Tokyo pada Sabtu (9/7). Hal itu dilakukan setelah dinyatakan meninggal dunia akibat ditembak ketika sedang pidato di Nara.

Dilansir dari AFP, sesaat sebelum pukul 06.00 waktu lokal, satu mobil jenazah yang membawa istri Abe, Akie, dan diyakini membawa jenazah mantan pemimpin itu meninggalkan rumah sakit di Kashihara, Jepang barat, tempat dia dirawat.

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe direncanakan akan dimakamkan di kediamannya di Tokyo, pada Selasa (11/7) pekan depan.