Mantan PM Jepang, Shinzo Abe, menjadi target pembunuhan karena dituduh terkait dengan Gereja Unifikasi. Tak hanya Abe, sejumlah pemimpin negara lainnya juga diklaim dekat dengan gereja itu.
Associated Press melaporkan bahwa pendiri Gereja Unifikasi, Sun Myung Moon, mulai menjalin hubungan dengan para pemimpin dunia sejak awal mendirikan organisasi tersebut di Korea Selatan pada 1954.
Sejak awal, Moon selalu mengusung narasi anti-komunisme. Bagi Moon, komunisme hanya ideologi tak bertuhan yang mencoba mendominasi manusia dan memisahkan hubungan mereka dari orang tua di surga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat bersamaan, Perang Dingin masih pecah di berbagai belahan dunia. Dengan narasi anti-komunisme ini, Moon dapat menjalin hubungan mesra dengan para pemimpin negara Barat.
Ia mengembangkan hubungan dengan para pemimpin dunia, termasuk para eks presiden Amerika Serikat, seperti Richard Nixon, hingga Ronald Reagan.
Untuk melebarkan gerakan anti-komunisnya, Moon mendirikan Federasi Internasional untuk Melawan Komunisme pada 1968. Pada 1985, Moon mendanai sebuah konferensi di Jenewa, Swiss, yang bertajuk "Akhir Kekaisaran Soviet."
Meski mengusung nilai-nilai anti-komunis, Moon juga berhubungan dengan pemimpin negara-negara sosialis, seperti pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.
Dalam otobiografinya, Moon mengaku pernah meminta Kim meninggalkan ambisi nuklirnya. Kim kemudian merespons bahwa program atomnya bertujuan damai.
Kim memastikan bahwa ia tak berniat menggunakan nuklir untuk membunuh rekan senegaranya, yang kini menjadi Korea Selatan.
Ia juga pernah bertemu dengan Presiden Uni Soviet, Mikhail S Gorbachev, pada 1990.
Setelah era Perang Dingin, George HW Bush hingga Donald Trump juga dirumorkan dekat dengan Gereja Unifikasi.
Trump dilaporkan pernah memberi pidato dalam acara organisasi yang berkaitan dengan Gereja Unifikasi di AS, Rally of Hope Think Tank, pada 2021 lalu.
Acara ini disponsori Federasi Perdamaian Universal, yang merupakan nama resmi Gereja Unifikasi. Di sana, Trump memuji gerakan Gereja Unifikasi.
"Apa yang mereka peroleh di Semenanjung [Korea] sangat menakjubkan. Hanya dalam beberapa dekade, inspirasi mereka yang berikan ke planet ini tak bisa dipercaya. Saya mengucapkan selamat kepada kalian," ucap Trump, dikutip The Independent.