Pembunuh Abe Jengkel Tonton Video Pidato Eks PM di Gereja Unifikasi

CNN Indonesia
Minggu, 17 Jul 2022 16:00 WIB
Pembunuh Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami, geram kala menonton video pidato mantan Perdana Menteri Jepang itu membahas tokoh Gereja Unifikasi.
Acara di Gereja Unifikasi juga dihadiri mantan Presiden AS Donald Trump. (REUTERS/CHERISS MAY)

Selain Abe, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump turut menyampaikan pernyataan dalam acara tersebut.

Setelah itu, berbagai rumor muncul mengenai hubungan Abe dengan Gereja Unifikasi setelah ia menjabat sebagai perdana menteri. Banyak kabar di media sosial menyatakan Abe memiliki hubungan erat dengan Gereja Unifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abe sendiri menyampaikan pernyataan tersebut atas permintaan UPF. Namun, masih belum ada konfirmasi apakah Abe berhubungan pun mendukung aktivitas Gereja Unifikasi.

"Melihat video itu dan melihat klaim tak berdasar di media sosial mungkin membuatnya [Yamagami] mengalami kemarahan," kata psikiater Tamami Katada, merujuk pada cara seseorang mengatasi dendam yang ditujukan kepada sebuah tokoh jika penyebab dendam utamanya tidak bisa ditargetkan.

"Pelaku mungkin merasakan benci selama beberapa tahun dan merasa tidak bisa stabil secara mental kecuali dia membalaskan dendam, meski dia harus mengubah targetnya," ujar Katada lagi.

Mafumi Usui, seorang profesor psikologi sosial di Universitas Niigata Seiryo, mengatakan,"Sasaran dendam [Yamagami] mungkin mantan anggota Gereja Unifikasi. Mungkin saja dia menargetkan mantan Perdana Menteri Abe untuk menyelesaikan masalahnya dan memunculkan kritik terhadap gereja, menggunakan pola pikir yang mirip dengan penjahat yang melakukan serangan acak."

Abe sendiri tertembak saat membawakan kampanye di Kota Nara. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya tewas.

Sementara itu, Yamagami memiliki dendam ke Gereja Unifikasi karena keluarganya jatuh dalam kemiskinan setelah ibunya memberikan donasi ke kelompok itu.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER