Arab Saudi menangkap seorang warga negara mereka yang diduga menolong jurnalis Israel masuk ke Mekkah. Warga non-Muslim sebenarnya tak diizinkan masuk ke kota itu.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan kepada Badan Pers Saudi (SPA) bahwa mereka menahan seorang warga karena dituduh "mengantar dan memfasilitasi seorang jurnalis [non-Muslim] masuk."
SPA tidak mengungkapkan nama jurnalis itu, tetapi menyatakan bahwa ia merupakan warga Amerika Serikat. Tamari memang dilaporkan memegang kewarganegaraan Israel dan AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana dilansir AFP, SPA juga menyatakan kasus ini sudah dibawa ke kejaksaan agung agar bisa ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.
Laporan ini terkuak setelah seorang jurnalis media Israel, Gil Tamary, menghebohkan dunia maya karena berhasil masuk ke Mekkah.
Video perjalanan Tamari diunggah di Twitter media Israel, Channel 13, pada Senin (18/7). Unggahan ini menuai kritik warganet Saudi.
Merespons kritik ini, Tamari dan Channel 13 mengungkapkan permintaan maaf.
Kota Mekkah sendiri merupakan wilayah suci umat Muslim yang dilarang dikunjungi oleh orang non-Muslim.
Insiden menjadi perhatian di tengah isu pendekatan kembali Israel dan Saudi. Kedua negara diisukan sedang menjajaki normalisasi hubungan melalu Kesepakatan Abraham yang digagas AS.
(pwn/has)