Presiden China, Xi Jinping, mewanti-wanti Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, soal isu Taiwan menyusul kunjungan DPR AS, Nancy Pelosi ke pulau tersebut.
Peringatan itu muncul saat Xi melakukan telepon dengan Biden pada Kamis (27/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Opini publik tak boleh dilanggar, dan jika Anda bermain api, Anda akan terbakar. Saya harap AS bisa menilai ini dengan jelas," kata Xi kepada Biden dikutip CNN.
Biden turut merespons ancaman tersebut. Menurut dia, kebijakan AS tak berubah soal Taiwan.
"Di Taiwan, Presiden Biden menggarisbawahi bahwa kebijakan AS tak berubah dan bahwa AS sangat menentang upaya sepihak mengubah status quo atau merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," demikian bunyi pernyataan resmi Gedung Putih dikutip AFP.
China kembali murka usai mencuat kabar Pelosi akan mengunjungi Taiwan. Kunjungan ini disebut rangkaian tur dia ke Asia, termasuk Indonesia.
Namun, China menilai kunjungan tersebut berbahaya dan bisa mengganggu hubungan kedua negara. Mereka juga akan mengambil tindakan yang kuat jika Pelosi tetap menginjakkan kaki di Taiwan.
Di internal AS sendiri, sejumlah pejabat Gedung Putih diam-diam mencegat rencana Pelosi ke Taiwan.
Mereka khawatir kunjungan ini akan meningkatkan agresivitas China ke pulau itu.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan AS tengah menyiapkan skema perjalanan Pelosi ke Taiwan. Dalam rancangan itu, mereka kemungkinan mengerahkan kapal dan pesawat.
Para pejabat AS juga khawatir jika ada salah perhitungan, insiden, atau kecelakaan tak di sengaja jika Washington dan Beijing meningkatkan operasi udara serta maritim di wilayah tersebut.
(isa/rds)