Situs Pemkot di Taiwan Diretas, Tampilkan Bendera China 10 Jam

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Agu 2022 15:27 WIB
Ilustrasi. Bendera China 'berkibar' di situs Pemerintah Kota di Taiwan. (Foto: istockphoto/ Rawpixel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Situs pemerintah Kota di Taiwan diretas hingga menampilkan bendera China pada Jumat (5/8). Peretasan ini terjadi kala Beijing melangsungkan latihan militer di dekat pulau itu sejak Kamis (4/8).

Sebagaimana diberitakan Taiwan News, situs pemerintah Kota Kaohsiung dipenuhi dengan bendera China selama sepuluh jam, yakni mulai Jumat malam hingga Sabtu (6/8) pagi.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, per Sabtu (6/8) pukul 15.04 WIB, situs Kaohsiung Drinking Water Bureau tersebut tak lagi menampilkan bendera China.

Tak hanya itu, situs Kementerian Luar Negeri Taiwan mengalami crash atau berhenti bekerja selama beberapa jam pada Selasa (2/8), Kamis (4/8), dan Jumat (5/8).

Badan tersebut kemudian menjelaskan bahwa muncul upaya merusak server situs itu, dengan upaya akses hingga 17 juta kali per menit dari berbagai alamat IP China dan Rusia.

Merespons masalah ini, sebuah badan pemerintah Taiwan meminta publik waspada dengan "aktivitas internet yang jahat".

Para pihak yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Taiwan News bahwa lembaga pemerintah pusat diperintahkan untuk mengawasi situs web, pun melaporkan masalah di rantai komando ke Kabinet Taiwan, setiap jam dari Jumat hingga Senin (8/8).

Tak hanya itu, Kabinet dalam panduan respons daruratnya mengatakan situs resmi harus segera dihapus jika mengalami peretasan.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan Taiwan menyebarkan panduan respons darurat terkait keamanan siber ini ke berbagai sekolah di pulau itu pada Sabtu.

Dalam panduan tersebut, sekolah diimbau melakukan pemantauan keamanan terhadap situs mereka selama 24 jam, pun diharuskan memberikan perkembangan terbaru setiap jam hingga Senin (8/8).

China sendiri telah memulai latihan militer besar-besaran sejak Kamis ini. Latihan itu dilakukan merespons kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan beberapa waktu lalu.

(win/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK