Iklan Snickers X BTS Buat Panas Netizen China, Produsen AS Minta Maaf
Mars Wrigley, produsen Snickers meminta maaf usai mendapatkan serangan dari netizen China yang tak terima perusahaan tersebut menyebut Taiwan sebagai negara.
Dalam iklan tersebut, Snickers mempromosikan cokelat edisi terbatas hasil kolaborasi dengan BTS. Pada akhir iklan, mereka menyebut produk baru itu hanya dijual di negara Malaysia, Korea Selatan, dan Taiwan.
Produsen Snicker mengatakan tak bermaksud mengganggu kedaulatan teritorial China.
"Mars Wrigley menghormati kedaulatan nasional dan integritas teritorial China serta melakukan operasi bisnis dengan mematuhi hukum dan peraturan setempat," kata Mars Wrigley, Sabtu (6/8).
Kemarahan netizen meluap di media sosial buatan China, Weibo. Mereka tidak terima perusahaan asal Amerika Serikat itu tak mengakui Taiwan sebagai bagian dari China.
"Katakan: Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari teritori China!" ucap seorang netizen yang dilansir Reuters.
"Apakah sulit mengatakan bahwa hanya ada satu China?" ucap netizen lainnya dilansir Wion.
Isu Taiwan memanas akhir-akhir ini karena kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. Kunjungan itu mengundang amarah China.
China merasa Amerika Serikat mengacak-acak kedaulatan mereka. China pun memutus kerja sama dengan Amerika. Mereka juga menyiagakan armada tempur di perbatasan Taiwan.
(dhf/isn)