Israel sendiri dipercaya memiliki senjata nuklir pada 1960-an. Namun, kepemilikan nuklir Tel Aviv tak pernah dikonfirmasi secara resmi.
Walaupun demikian, Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada Juli sempat mengatakan Tel Aviv memiliki kemampuan lain untuk memastikan keselamatan negara tersebut terhadap semua ancaman.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL China Tolak Dialog Militer dengan AS hingga Banjir Bandang di Seoul |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan itu diungkapkan saat Lapid menghadiri acara pelantikan kepala baru Komisi Energi Atom Israel (IAEC).
Banyak yang menilai pernyataan Lapid ini secara terselubung merujuk pada pasokan senjata nuklir Israel yang kini masih menjadi misteri.
Lapid mengatakan bahwa bidang operasi Israel dibuat dari "kemampuan defensif dan ofensif, pun apa yang disebut media asing sebagai 'kemampuan lain'," dikutip dari Times of Israel. Kemampuan lain sendiri merupakan istilah yang merujuk pada senjata nuklir Israel.
"Kemampuan lain ini bakal membuat kita tetap hidup, dan bakal tetap hidup selama kita dan anak-anak kita ada di sini," lanjutnya.
Meski begitu, NTI memperkirakan Israel memiliki 90 hulu ledak nuklir. Israel juga diprediksi memiliki 980 kilogram plutonium yang diperkiraan cukup untuk 170 hingga 278 senjata nuklir.
(pwn/bac)