Penyebab 'Resesi Seks' Jepang sejak Sebelum Pandemi

CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2022 17:48 WIB
Ilustrasi. Jepang disebut-sebut menjadi negara yang paling parah mengalami resesi seks di antara sejumlah negara beberapa tahun sebelum pandemi Covid-19. (Istockphoto/Bugphai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jepang disebut-sebut menjadi negara yang paling parah mengalami 'resesi seks' di antara sejumlah negara beberapa tahun sebelum pandemi Covid-19.

Jepang jadi negara yang memiliki rata-rata tingkat fertilitas terendah di dunia.

Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah karena para muda-mudi di Jepang dalam beberapa tahun belakangan ini sangat jarang melakukan aktivitas seks dibandingkan generasi muda sebelumnya.

Pada September 2019 sebelum pandemi Covid-19, CBS News melakukan wawancara dengan beberapa anak muda Jepang terkait aktifitas seks.

Salah satu yang ditemui adalah pemuda yang tinggal di Tokyo, Shota Suzuki. Ia bekerja sebagai perawat gedung.

Suzuki mengakui hingga usia 28, dia belum pernah melakukan hubungan romantis. Ia juga pesimistis bakal memiliki hubungan romantis saat diwawancara CBS.

"Ya, saya masih perjaka. Saya ingin menikah, tapi belum mendapat pasangan hidup," ujar Suzuki saat itu.

Namun, Suzuki bukan satu-satunya pria yang mengalami kesulitan semacam ini. Seorang warga berusia 27 tahun, Kakeru Nakamura, juga sampai malas membicarakan masalah seksualnya dengan orang-orang terdekat.

"Orang tua saya ingin saya cepat menikah. Saya bilang ke mereka bahwa saya terlalu sibuk," tuturnya.

Survey Kesuburan Nasional Jepang pun mengungkap bahwa tingkat keperawanan di Negeri Sakura meningkat.

Satu dari 10 pria di Jepang di usia 30-an tahun masih perjaka. Dengan angka itu, jumlah keperawanan di Jepang terhitung lebih tinggi ketimbang negara-negara lain.

Seorang peneliti kesehatan di Universitas Tokyo, Peter Ueda, bahkan menyebutkan bahwa tingkat keperawanan di Jepang merupakan yang tertinggi di antara negara-negara berpendapatan besar.

"Banyak dari orang-orang ini tak bisa mendapatkan pasangan," ucap Ueda.

Ueda mengungkap alasan detail resesi seks di Jepang. Baca di halaman berikutnya >>>

Penyebab Resesi Seks Jepang sejak Sebelum Pandemi


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :