Kapal AS Terancam Mogok usai Ditolak Masuk Kepulauan Solomon Isi BBM

CNN Indonesia
Jumat, 26 Agu 2022 15:35 WIB
Kapal coast guard AS terancam mogok usai ditolak masuk Kepulauan Solomon untuk isi ulang bahan bakar sebelum melanjutkan patroli di perairan Pasifik.
Kapal coast guard AS terancam mogok usai ditolak masuk Kepulauan Solomon untuk isi ulang bahan bakar sebelum melanjutkan patroli di perairan Pasifik. (Getty Images via AFP/Jode Raedle)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal coast guard Amerika Serikat tak bisa memasuki Kepulauan Solomon karena pemerintah tak menanggapi permintaan masuk untuk isi ulang persediaan bahan bakar kapal mereka.

Pejabat urusan luar negeri kapal coast guard AS di Hawaii, Kristin Kam, mengatakan USCGC Oliver Henry dijadwalkan melakukan isi ulang logistik dan bahan bakar rutin di Kepulauan Solomon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, pemerintah Kepulauan Solomon tak merespons terhadap izin diplomatik pemerintah AS untuk mengisi bahan bakar dan penyediaan di Honiara," kata Kam dikutip Reuters pada Jumat (26/8).

Ia kemudian berujar, "Kementerian Luar negeri AS telah menghubungi pemerintah Solomon dan meminta semua izin di masa depan akan disediakan untuk kapal AS."

Kapten Kapal Coast Guard, Oliver Henry, gagal mendapat akses untuk mengisi bahan bakar di Honiara, ibukota Solomon. Saat itu, ia tengah patroli memantau penangkapan ikan secara ilegal di kawasan Pasifik Selatan, sebagaimana program pengawasan maritim tahunan.

Petugas kemudian memindahkan kapal ke Papua Nugini.

[Gambas:Video CNN]

Sejauh ini, pemerintahan Solomon belum memberikan komentar mengenai hal tersebut.

Badan Perikanan Forum Kepulauan Pasifik memiliki pengawasan maritim di Honiara. Mereka juga mengadakan operasi pengawasan tahunan untuk penangkapan ilegal dengan bantuan dari Australia, AS, Selandia Baru, dan Prancis.

Insiden ini terjadi ketika ketegangan antara AS dan Kepulauan Solomon tengah meningkat usai Honiara menjalin kesepakatan keamanan dengan China.

Kesepakatan tersebut berpotensi berdampak pada keamanan regional, jika Beijing memperluas pengaruh militer secara permanen, atau membangun pangkalan militer, di negara kepulauan Pasifik itu.

Namun, Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, menegaskan berulang kali tak akan ada pangkalan militer China yang dibangun di negaranya.

Tak hanya kapal coast guard AS yang berlayar di Kepulauan Solomon, kapal patroli Angkatan Laut Inggris, HMS Spey, juga disebut berada di kawasan Asia Pasifik.

Kapal HMS Spey akan memantau penangkapan ikan ilegal di zona eksklusif ekonomi Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Vanuatu.

Angkatan Laut Inggris juga menolak memberi tanggapan soal kapal laut AS yang akan meminta masuk ke Solomon.

"Program-program kapal di bawah peninjauan tetap, dan itu tindakan rutin dari mereka untuk berubah. Untuk adalah operasi keamanan kami tak membahan rincian," kata Juru Bicara AL Inggris dalam pernyataan resmi.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER