China-Rusia Patroli Militer Bersama Jelang Pertemuan Xi Jinping-Putin

CNN Indonesia
Kamis, 15 Sep 2022 10:10 WIB
Angkatan Laut Rusia-China menggelar manuver taktis hingga latihan menembak artileri di Samudra Pasifik kala Moskow kewalahan di Ukraina dan isu Taiwan memanas. (Foto: Olga MALTSEVA / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Angkatan Laut Rusia dan China menggelar patroli militer bersama di Samudra Pasifik pada Kamis (15/9).

Melalui pernyataan di Telegram, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan angkatan laut kedua negara turut menggelar manuver taktis dan melakukan latihan artileri hingga helikopter bersama-sama selama patroli berlangsung.

"Tujuan utama patroli ini meliputi penguatan kerja sama angkatan laut Rusia dan China, menegakkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik, memantau pesisir dan menjaga situs ekonomi bahari Rusia dan China," bunyi pernyataan Kemhan Rusia seperti dikutip Reuters.

Latihan militer bersama ini berlangsung ketika Presiden Vladimir Putin dan Presiden Xi Jinping dijadwalkan bertemu di Uzbekistan hari ini.

Pertemuan kedua presiden mengisyaratkan hubuan kedua negara yang makin mesra di tengah isolasi negara Barat soal invasi Rusia ke Ukraina dan konflik Taiwan-China.

"Presiden China Xi Jinping tiba di sini (di Samarkand) Rabu malam untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Uzbekistan dan menghadiri pertemuan ke-22 Dewan Kepala Negara Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO)," terang kantor berita resmi pemerintah Xinhua, seperti dikutip dari AFP.

SCOdidirikan pada 2001 lalu sebagai organisasi politik, ekonomi dan keamanan untuk menyaingi lembaga Barat. Organisasi itu akan mempertemukan Xi dan Putin, serta para pemimpin dari India, Pakistan, Kazakhstan, dan negara-negara Asia Tengah bekas Soviet lainnya.

Xi bertemu para pejabat termasuk Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev dan Perdana Menteri Abdulla Aripov di bandara.

Berdasarkan laporan Xinhua, Pemimpin China itu akan mengadakan pembicaraan dengan Mirziyoyev tentang memperdalam kerja sama bilateral, dan tentang isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Xi juga berharap untuk menghadiri KTT SCO Samarkand, dan bekerja dengan semua pihak untuk melanjutkan semangat Shanghai.

Di sela-sela KTT SCO, Xi dijadwalkan bertemu Putin meski belum ada jadwal pasti kapan momen itu akan berlangsung.



(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK