The Flying Tigers merupakan pasukan tiga skadron pilot pengendara jet tempur yang bertarung bersama China melawan Jepang di Perang Dunia II.
The Flying Tigers, yang juga dikenal sebagai Kelompok Relawan Amerika, dibuat atas persetujuan Presiden Franklin D. Roosevelt.
Roosevelt mengizinkan mantan pejabat militer AS Claire Chennault untuk secara diam-diam merekrut pilot jet tempur di Angkatan Udara AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Flying Tigers dikenal dengan jet tempur P-40 mereka yang didekorasi gambar gigi hiu.
The Flying Tigers mampu menjatuhkan 296 pesawat Jepang, menghancurkan lebih dari 1.300 perahu sungai. Semua itu dicapai dengan kehilangan yang sedikit, yakni 69 pesawat dan sekitar 24 tentara.
Kelompok ini secara resmi dibubarkan pada Juli 1942, tetapi beberapa anggota mereka bergabung dalam unit lamanya dan ikut serta dalam Perang Dunia II.
The Catalan Grand Company merupakan pasukan yang diorganisasikan oleh penjelajah Roger de Flor.
Pasukan ini merekrut veteran Spanyol yang terlibat Perang Vesper Sisilia di Italia.
The Catalan Grand Company kemudian bekerja di bawah Kaisar Bizantium Andronicus II. Mereka dibawa ke Mediterania Timur untuk bertarung dengan pemerintahan Ottoman Turki.
Sebanyak 6.500 pasukan Catalan berhasil mengusir Turki dan Konstantinopel.
Pada 1305, De Flor dan 1.300 anggotanya disergap dan dibunuh oleh kelompok bayaran lain dari Kekaisaran Bizantium.
Sementara itu, pasukan Catalan yang selamat bekerja pada Duke Athena. Namun karena masalah pembayaran, Catalan menyerang bos mereka.
Setelah berhasil membunuh Duke dan mengalahkan tentara Yunani pada 1311, mereka menjadi pemimpin de facto Kadipaten Athena.
Mereka kemudian menguasai petak besar di Yunani selama lebih dari 75 tahun, sampai militer dari Florence mengalahkan mereka dalam perang.
The Varangian Guard merupakan keturunan Norsemen yang awalnya bergerak sebagai bajak laut dan pedagang.
Namun, beberapa dari mereka masuk menjadi tentara bayaran Viking yang sempat menjadi pengawal pribadi Kaisar Bizantium.
Mereka bekerja untuk kekaisaran tersebut pada akhir abad ke-10 untuk Kaisar Basir II.
The Varangian Guard dinilai berhasil mengalahkan pemberontakan dan kemudian menjadi pelindung Konstantinopel selama lebih dari 200 tahun.
The Varangian Guard seringkali disebut sebagai pejuang pembawa kapak. Kapak mereka dapat digunakan di mana pun kaisar membutuhkannya.
Dalam buku "The Walls of Constantinople AD 324-1453" yang ditulis Stefen Turnbull, rekam jejak terbaik The Varangian Guard terjadi pada Perang Salib Keempat. Mereka disebut berhasil mencegah upaya pendaratan tentara salib di dermaga Kekaisaran Bizantium.
"Pertarungannya sangat keras, dan ada pertarungan menggunakan kapak dan pedang, penyerang dipojokkan ke tembok dan tawanan dibawa oleh kedua pihak," demikian tulisan Turnbull.
Istilah Cossack berasal dari rumpun Bahasa Turki, kazak, yang berarti manusia bebas atau petualang, dikutip dari History Magazine. Pasukan tersebut terdiri dari sebagian etnis Tartar yang semi-independen dengan bahasa Turkic di Rusia bagian Barat dan Tengah.
Pasukan Cossack bersatu pada abad 15 sebagai organisasi para ksatria yang hanya setiakepada Tsar Rusia. Mereka menghuni di wilayah berbeda yaitu The Don, Greben di Kaukasia, Yaik dekat Sungai Ural, Volga, Dnieper, dan Zaporizhzhia Ukraina di barat Dnieper.
Setiap anggota Cossack dikenal dengan kemampuan luar biasa berkuda sembari bertempur memainkan pedang untuk menebas musuh-musuh mereka. Mereka juga dilengkapi dengan senjata api mesiu.
Sukses terbesar pasukan Cossack saat mereka mengalahkan salah satu etnis Tartar pimpinan Kuchum Khan. Pada 1550, Kuchum Khan dan pasukannya menguasai Siberia hingga mencaplok pula tanah milik keluarga bangsawan Kekaisaran Rusia Stroganov.
Stroganov meminta bantuan kepada pasukan Cossack untuk mengalahkan gerombolan beringas Kuchum Khan. Pada 1581, pemimpin Cossac Yermak Timofeyevich mengerahkan 840 pasukannya untuk membebaskan Siberia barat dari kendali Tartar. Dengan menggunakan senjata api, Cossack pun mudah menaklukkan pasukan Tartar pimpinan Kuchum Khan.
(bac)