Raja Inggris Charles III ikut berduka atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 131 orang.
Berita lainnya adalah krisis baru yang dihadapi China kini salah satunya adalah generasi 'kaum rebahan'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut berita 24 jam terakhir dalam Kilas Internasional:
Raja Charles III dari Inggris mengirim pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan.
"Pesan dari Raja untuk Presiden Indonesia terkait tragedi di stadion sepak bola di Malang," demikian bunyi keterangan foto yang diunggah di akun Instagram resmi Keluarga Kerajaan Inggris, Rabu (5/10).
Di foto itu, terpampang isi pesan Raja Charles untuk Jokowi dan rakyat Indonesia.
Partai Komunis China (PKC) merupakan partai berkuasa Negeri Tirai Bambu. PKC secara resmi merupakan penganut ateis atau sebutan bagi orang yang tak percaya dengan keberadaan Tuhan.
Partai tersebut melarang anggota mereka untuk percaya akan agama tertentu. PKC juga mengusir anggota partai yang ikut dalam organisasi keagamaan tertentu.
Beberapa pejabat mengatakan keanggotaan PKC dan kepercayaan terkait agama tidak sesuai. PKC juga mengimbau anggota partai dan keluarga mereka agar tak berpartisipasi secara publik dalam acara keagamaan.
China kini berhadapan dengan krisis baru, tak sedikit anak muda negara itu lebih memilih menjadi 'kaum rebahan.'
Sejumlah anak muda di China saat ini lebih memilih untuk menyerah ketika berhadapan dengan situasi buruk. Tindakan tersebut di China dikenal dengan sebutan 'Bailan.'
Bailan secara harfiah berarti 'biarkan membusuk'. Sebagaimana diberitakan South China Morning Post, gerakan kaum rebahan ini muncul dari sentimen generasi muda China yang merasa mereka tak memiliki kekuatan untuk merespons tekanan ekspektasi sosial di negara itu.
(tim/bac)