Berdasarkan Komisi Sentral untuk Inspeksi Disiplin, sebanyak 11,3 juta orang diberikan peringatan terkait kasus pendisiplinan korupsi pada 2012 hingga 2022.
Sementara itu, 4,7 juta orang diselidiki atas dugaan penyelewengan yang lebih serius.
Tak hanya itu, setidaknya 1,5 juta orang dihukum atas kasus korupsi. Hukum paling ekstrem yang diberikan adalah hukuman mati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana dilansir AFP, hampir semua elemen masyarakat terdampak program pembasmian koruptor ini, mulai dari pegawai negeri, menteri pemerintah, jenderal militer, hingga manajer bank.
Namun, beberapa pengkritik menilai operasi pembasmian koruptor ini merupakan cara Xi mengeliminasi musuh politiknya.
China menandatangani Kesepakatan Paris terkait Perubahan Iklim pada 2016. Xi juga sempat berjanji China akan mencapai negara karbon netral pada 2060.
Namun, aktivis lingkungan meminta China untuk bergerak lebih cepat demi bisa mencapai agenda Kesepakatan Paris. Dalam kesepakatan itu, negara-negara berencana mencegah kenaikan suhu Bumi maksimal 1,5 derajat Celsius.
Sejak 2012, Kementerian Lingkungan Hidup China juga mengungkapkan data polusi udara dengan lebih komprehensif.
Konsentrasi partikel berbahaya dalam udara China turun hingga 34,8 persen dari 2015 ke 2021.
China juga mulai menggunakan skema pemilahan sampah.
Lihat Juga : |
Di bawah kepemimpinan Xi, teknologi transportasi China semakin berkembang.
Ini tampak dari jaringan kereta cepat negara itu, di mana jarak tempuh jaringan tersebut berkembang dari sekitar 9.300 km pada 2012, menjadi 40.000 km pada 2021.
Selain itu, China kini memiliki 250 bandara sipil dengan 82 di antaranya dibuat dalam satu dekade terakhir.
Angka masyarakat yang menggunakan transportasi udara juga meningkat dua kali lipat dari 2012 dan 2019.
Proyek infrastruktur ini kemudian meningkatkan bisnis pariwisata China dan membangkitkan ekonomi.
(pwn/rds)