Zelensky Yakin Putin Tamat jika Nekat Pakai Senjata Nuklir

CNN Indonesia
Jumat, 07 Okt 2022 13:50 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menilai Presiden Rusia Vladimir Putin tak akan selamat jika ia menggunakan senjata nuklir.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilai Presiden Rusia Vladimir Putin tamat jika pakai senjata nuklir. (REUTERS/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menilai Presiden Rusia, Vladimir Putin, tak akan selamat jika ia menggunakan senjata nuklir.

"Dia (Putin) mengerti bahwa setelah menggunakan senjata nuklir, dia tak bakal bisa mempertahankan apapun, bisa dikatakan termasuk hidupnya. Saya yakin itu," kata Zelensky dalam pidato video pada Kamis (6/10), dikutip dari Associated Press.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zelensky juga menuturkan Putin tahu dunia tak akan memaafkan serangan nuklir Rusia.

Ketika ditanya soal potensi Rusia menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina, Zelensky menjawab, "Itu sulit diperkirakan."

[Gambas:Video CNN]

Salah satu penyebabnya adalah karena Zelensky ragu atas kendali Putin dalam kampanye di Rusia. Ia tak yakin Putin memiliki kontrol yang cukup untuk mengarahkan serangan nuklir taktis.

"[Rusia] kesulitan mengatur semua hal yang terjadi di dalam negara mereka, seperti mereka yang tak bisa mengendalikan apa yang mereka punya di medan perang," tutur Zelensky.

Sebagaimana dilansir Associated Press, Putin telah mewanti-wanti ia tak akan ragu menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan wilayah yang telah direbut dari Ukraina.

Pernyataan Putin ini menimbulkan kekhawatiran bagi dunia Barat, termasuk Amerika Serikat.

Presiden AS Joe Biden bahkan mewanti-wanti potensi terjadinya 'Armageddon' jika Rusia benar-benar menggunakan senjata nuklir.

"Untuk pertama kalinya sejak Krisis Rudal Kuba, kita menghadapi ancaman langsung penggunaan senjata nuklir," kata Biden pada Kamis (6/10), dikutip dari Reuters.

"Kami belum pernah menghadapi prospek Armageddon sejak Kennedy dan krisis rudal Kuba," lanjutnya.

Pernyataan Biden tersebut merujuk pada krisis 1962. Kala itu, mantan Presiden AS John Kennedy dan pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev hampir terlibat perang nuklir karena penempatan rudal Soviet di Kuba.

Sebagaimana dilansir Britannica, dalam Kitab Perjanjian Baru, Armageddon merupakan tempat di mana raja-raja bumi yang dipimpin iblis akan berperang dengan pasukan Tuhan.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER