Putin Bakal Latihan Nuklir dalam Hitungan Hari, Barat Ketar-ketir

CNN Indonesia
Jumat, 14 Okt 2022 13:18 WIB
Presiden Vladimir Putin disebut bakal menggelar nuklir dalam beberapa hari ke depan.
Rudal Sarmat Rusia berkemampuan nuklir. (REUTERS/RUSSIAN DEFENCE MINISTRY)

Seorang pejabat pertahanan AS juga mengatakan latihan Rusia mungkin akan digelar pada waktu yang hampir bersamaan dengan latihan kesiapsiagaan nuklir tahunan NATO atau "Steadfast Noon."

Latihan nuklir NATO akan dimulai minggu depan. Latihan ini sudah dijadwalkan sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan tetap melanjutkan agenda rutin kami untuk untuk mempertahankan pencegah (nuklir) kami, tak akan ada pesan khusus seputar latihan kami," kata pejabat pertahanan AS.

Arena latihan NATO berjarak 1.000 kilometer dari Rusia. Sekitar 14 anggota aliansi ini akan terlibat dalam latihan.

Sejauh ini, banyak yang menilai Putin belum mengambil langkah-langkah yang menunjukkan ia tengah bersiap meluncurkan serangan nuklir.

Namun, pembicaraan soal nuklir Moskow meningkat setelah militer Ukraina melakukan serangan belasan selama sebulan terakhir.

Dalam beberapa pekan terakhir, Putin memproklamirkan pencaplokan wilayah Ukraina. Ia juga mengancam akan mempertahankan wilayah Rusia dengan senjata nuklir.

Menanggapi latihan nuklir Rusia, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan bakal memantau latihan tahunan Rusia dari dekat.

Sementara itu, juru bicara Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengatakan dalam latihan tersebut Rusia akan melibatkan manuver skala besar dari kekuatan nuklir strategisnya, termasuk peluncuran rudal langsung.

"Meskipun Rusia mungkin percaya latihan ini akan membantunya memproyeksikan kekuatan, terutama mengingat kejadian baru-baru ini, kita tahu bahwa unit nuklir Rusia berlatih secara ekstensif pada tahun ini," kata Kirby.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER