Pekerja seks komersial (PSK) menjadi salah satu pilihan profesi di beberapa negara saat krisis ekonomi menerjang.
Salah satu perempuan di Inggris menjalani pekerjaan sambilan sebagai PSK imbas krisis di negara itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan itu menjadi PSK daring sejak 2021 lalu. Keputusan ini muncul usai dia sadar pekerjaan utamanya, asisten ritel, tak cukup memenuhi biaya hidup.
Terlepas dari itu, berikut deret negara dengan pekerja seks terbanyak di dunia menurut Bscholarly.
Apakah Indonesia termasuk salah satunya?
Bangkok menjadi wilayah yang memiliki jumlah PSK tertinggi di dunia. Fenomena ini membuat Thailand menjadi negara nomor wahid terkait pekerja seks terbanyak.
Distrik Cahaya Merah Bangkok menjadi lokasi prostitusi yang terkenal di Thailand.
Mereka tak malu menjalani profesi mereka karena menjadi bagian dari budaya. Beberapa pihak bahkan menilai Thailand adalah tempat hiburan favorit.
Kamboja juga menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah PSK terbanyak meski ada aturan ketat dan hukuman terkait prostitusi.
Di negara ini anak-anak dijual di pelelangan. Masalah seks di bawah umur menjadi problem utama di Kamboja.
Kamboja bahkan menjadi destinasi seks yang dicari karena PSk mudah dicari.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Iran Janji Pasok Rusia Lebih Banyak Drone hingga Inggris Panik |
Belanda dikenal luas karena wisata seks yang relatif aman dan alami.
Di Amsterdam, pekerja seks ditampilkan di jendela kaca di area tertentu. Tarif untuk layanan ini bervariasi berdasarkan waktu, usia pelanggan, dan seberapa menarik orang yang bergelut di profesi ini.
Biasanya tarif mulai dari 35 euro hingga 100 euro atau sekitar Rp500 ribu atau Rp1,5 juta.
Kolombia merupakan salah satu tempat populer untuk destinasi seks. Mereka yang memilih menjadi PSK sebagian karena terjerat kemiskinan.
Negara ini juga memiliki tempat prostitusi khusus yang legal dan diawasi.
Pemerintah juga mengeluarkan peraturan agar PSK secara rutin memeriksa kesehatan mereka.
Namun, peraturan tersebut jarang diikuti, dan prostitusi tersebar luas, sebagian karena relokasi internal dan kemiskinan.
Republik Dominika telah mengembangkan reputasi sebagai destinasi seks internasional yang signifikan.
Aktivitas itu terpusat di kota-kota yang belum berkembang seperti Las Terrenas, Cabarete, Sosua, dan Boca Chica.
Jumlah pelacur di Republik Dominika diperkirakan sekitar 6.000 hingga 10.000 jiwa. Banyak dari mereka berasal dari negara tetangga, Haiti.
Populasi imigran Haiti yang tak berdokumen di Republik Dominika menjadi penyebab utama kehadiran prostitusi di negara tersebut.
Apakah Indonesia termasuk 10 besar negara dengan pekerja seks terbanyak di dunia? Baca di halaman berikutnya...