Sejarah Ribut-ribut AS vs Saudi di Era Pangeran MbS

CNN Indonesia
Jumat, 21 Okt 2022 19:05 WIB
Sejarah ribut-ribut AS dan Arab Saudi sejak Putra Mahkota Pangeran MbS berkuasa di pemerintahan Saudi.
Presiden AS Joe Biden saat diterima Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. (AFP/MANDEL NGAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat dan Arab Saudi kini tengah berkonflik terkait pengurangan produksi minyak. Kedua negara ini memang memiliki hubungan yang pasang surut.

Beberapa pekan lalu, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC+) menyatakan akan memangkas target produksi minyak sebesar dua juta barel per hari.

Keputusan ini membuat AS murka. Presiden Joe Biden sampai-sampai menilai Riyadh bekerja sama dengan Moskow untuk mengurangi produksi minyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden lalu menekankan Saudi bakal menerima konsekuensi terkait keputusan tersebut.

Terlepas dari konflik minyak ini, sebetulnya AS dan Saudi memiliki riwayat hubungan yang mesra. Namun, berubah setelah Saudi di bawah pimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salam (MbS).

Berikut sejarah ribut-ribut AS dan Saudi di era Xi Jinping:

[Gambas:Video CNN]

2018

AS-Saudi 'mulai' tampak musuhan pada 2018 lalu. Ketika itu, jurnalis Jamal Khashoggi tewas di Konsulat Saudi di Istanbul.

Di tahun itu, Saudi sudah di bawah kendali Putra Mahkota Mohammed bin Salam (MbS). Ia menjadi pemimpin de facto Saudi pada 2017.

AS kemudian mengecam pembunuhan itu dan dan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan penyelidikan, demikian dikutip Reuters.

2019

AS lalu merilis laporan yang menunjukkan MbS dalang dalam kasus pembunuhan Khashoggi. Namun, Riyadh membantahnya.

Di tahun ini pula, Washington menyampaikan keprihatinan mereka kepada para korban yang tewas imbas serangan udara di Yaman.

Di sisi lain, AS juga berusaha keras memblokir penjualan senjata ke Riyadh.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Sejarah Ribut-ribut AS vs Saudi di Era Pangeran MbS

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER