Banyak perempuan Inggris yang kini mencari penghasilan tambahan sebagai pekerja seks komersial.
Martha (bukan nama sebenarnya), mengaku memiliki pekerjaan lain, yakni sebagai PSK daring, sejak tahun lalu.
Martha, yang bekerja sebagai asisten ritel, menyadari pekerjaan itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhannya di tengah krisis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara organisasi English Collective of Prostitutes, Niki Adams, juga menyampaikan, "Harga biaya hidup kini memaksa perempuan melakukan pekerjaan seks dengan berbagai cara, entah di jalan ataupun secara virtual," dikutip dari situs resmi lembaga itu.
"Apa yang kami lihat saat ini adalah orang-orang bekerja di sana karena putus asa."
Baca cerita lengkapnya di sini.
Beberapa kepala sekolah di Inggris melaporkan anak-anak memakan karet atau bersembunyi di taman bermain saat jam istirahat karena mereka tak mampu membeli makan siang.
Naomi Duncan, Kepala EKsekutif Chefs in Schools menuturkan, "Kami mendengar kasus anak-anak yang sangat lapar dan kemudian memakan karet di sekolah.
Selain itu, The Guardian melaporkan salah satu anak di sebuah sekolah di Lewisham bahkan berpura-pura makan makanan dari kotak bekal kosong karena tak dapat makanan gratis di sekolah.
Hampir 8 juta warga Inggris memilih menjual barang pribadi atau alat rumah tangga mereka demi meringankan biaya hidup, dikutip dari The Guardian.
Baca cerita lengkapnya di sini.
(bac)