Inggris Pilih Pengganti Liz Truss Senin Depan, PM Ketiga dalam Setahun

CNN Indonesia
Jumat, 21 Okt 2022 13:11 WIB
Inggris bakal menentukan pengganti Liz Truss pada Senin (24/10). Pengganti itu bakal menjadi perdana menteri ketiga bagi Inggris sepanjang tahun ini.
Inggris bakal menentukan pengganti Liz Truss pada Senin (24/10). Pengganti itu bakal menjadi perdana menteri ketiga bagi Inggris sepanjang tahun ini. (Reuters/Henry Nicholls)
Jakarta, CNN Indonesia --

Inggris bakal menentukan pengganti Liz Truss pada Senin (24/10). Pengganti itu bakal menjadi perdana menteri ketiga bagi Inggris sepanjang tahun ini.

Partai berkuasa Inggris, Partai Konservatif, menyatakan bahwa mereka bakal langsung menggelar pemilihan usai Truss mengumumkan pengunduran diri pada Kamis (20/10).

Sebagaimana dilansir Reuters, mereka memastikan bahwa hasil pemungutan suara akan diumumkan pada Senin pukul 17.00 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika diperlukan putaran kedua, hasilnya bakal langsung diumumkan pukul 20.00 waktu setempat di hari yang sama.

Sebelumnya, Ketua Komite 1922 parlemen Inggris, Graham Brady, mengatakan dirinya telah berbicara ketua Partai Konservatif, Jake Berry, terkait agenda pemilihan PM.

"Dia mengonfirmasi sudah harus melakukan pemungutan suara dan menyimpulkan pemilihan kepemimpinan hingga hari Jumat tanggal 28 Oktober," ujar Brady pada Kamis, seperti dilansir The Guardian.

Ia kemudian menegaskan Inggris harus sudah memiliki pemimpin baru sebelum laporan fiskal pada 31 Oktober mendatang.

Sementara proses pemilihan berlangsung, Truss bakal tetap mengisi posisi PM hingga pemimpin baru terpilih.

[Gambas:Video CNN]

Truss mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis, hanya berselang 45 hari setelah ia terpilih. Ia pun menjadi PM paling singkat di Inggris.

"Mengingat kesulitan saat ini, saya tak bisa menerima mandat itu [perdana menteri]," kata Truss, seperti dikutip Reuters.

Ia mundur di tengah desakan publik gegara berbagai krisis yang masih terus menghantui Inggris selama ia berkuasa.

Truss sempat meminta maaf atas kesalahan kebijakan yang membuat banyak investor kabur dan memperparah krisis di Inggris. Namun akhirnya, ia tetap mengundurkan diri karena begitu besar desakan publik.

(isa/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER