Sehari setelah kongres rampung, anggota baru Komite Pusat akan menggelar sidang secara tertutup dalam pleno pertama pada Minggu (23/10).
Dalam pleno ini, mereka akan merangkum daftar nama anggota Politbiro yang baru. Biasanya, anggota Politbiro berjumlah 25 orang.
Di hari itu, Komite Pusat juga akan memilih anggota Komite Tetap Politbiro yang biasanya berjumlah 7 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komite Tetap Politbiro kemudian akan menemui media.
Di hari itu, Komite Pusat juga akan memilih kandidat sekretaris jenderal partai yang berasal dari Komite Tetap Politbiro.
Beberapa pihak menduga Presiden China sekaligus Sekretaris Jenderal PKC saat ini, Xi Jinping, akan kembali menduduki posisi sekjen.
"Dia [Xi] belum menunjuk pengganti untuk menjadi sekjen PKC," ujar profesor kajian China Universitas Tamkang di Taiwan, Wu Ueh Chang, seperti dikutip Deutsche Welle.
Jika terpilih menjadi sekjen, Xi diduga kuat bakal menjadi presiden di periode ketiga.
Menurut kebiasaan politik China, siapa pun yang terpilih jadi sekjen berpotensi menjadi presiden.
Peluang Xi terbuka lebar karena PKC sudah mengubah konstitusi yang menghapus batasan periode masa jabatan presiden.
Di hari yang sama, sekjen akan memimpin pertemuan dengan Komite Tetap PKC di Aula Besar.
Sekjen kemudian akan memperkenalkan tim barunya dan berbicara soal tugas dia di masa mendatang.
Komite Tetap akan menyetujui pembentukan sekretariat jenderal baru dan Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin.
Sementara itu, penentuan posisi kunci pemerintahan China baru akan digelar pada sesi tahunan Kongres Rakyat Nasional China yang biasanya dimulai pada Maret.
Dalam rapat itu, mereka juga akan menggelar pemungutan suara untuk pemilihan presiden China.
(isa/has)