Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bakal damprat China dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali.
Menurut pernyataan kantor PM Inggris, Sunak bertolak dari negaranya pada Minggu (13/11) waktu setempat. Mereka juga menyatakan eks Menteri Keuangan itu akan mengonfrontasi langsung perwakilan China dalam KTT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, Sunak bakal menyerukan agar negara-negara berkembang bisa mendapat akses kredit demi pertumbuhan ekonomi tanpa bergantung pada pemberi pinjaman "eksploitatif."
Jelang KTT G20, Sunak menegaskan bahwa Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) harus bergerak mencegah "manipulasi pasar global oleh aktor-aktor jahat."
Ketika menyebut aktor-aktor jahat, Sunak merujuk pada salah satu negara yakni China.
Kebencian Sunak terhadap Sunak sebetulnya sudah tercium sejak dia mencalonkan diri menjadi PM Inggris pada Juli lalu.
Ia bahkan menyebut China sebagai ancaman nomor satu di Inggris baik global maupun domestik. Berikut jejak kebencian Sunak terhadap Negeri Tirai Bambu.
Saat kampanye, Sunak berjanji bakal menutup 30 kampus konfusius China jika terpilih menjadi PM. Penutupan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran pengaruh China di Inggris melalui program budaya dan bahasa.
Konfusius merupakan institusi bagi masyarakat yang ingin belajar bahasa dan budaya China.
Lihat Juga : |
Sunak juga berencana mengusir Partai Komunis China (PKC) dari universitas di Inggris.
Ia juga mengklaim China telah mencuri teknologi dan menyusup ke kampus-kampus di Inggris.
"[China] mencuri teknologi kami dan menyusup ke universitas kami," kata Sunak pada Juli lalu, seperti dikutip AFP.
Lanjut baca di halaman berikutnya...