Polisi China Tangkap 2 Pedemo yang Tuntut Xi Jinping Mundur

CNN Indonesia
Senin, 28 Nov 2022 14:14 WIB
Polisi China menangkap dua orang saat demo tolak lockdown imbas Covid-19 dan menuntut Presiden Xi Jinping mundur di Shanghai pada Senin (28/11). Polisi China tangkap dua pedemo di Shanghai yang minta Xi Jinping mundur. (via REUTERS/VIDEO OBTAINED BY REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi China menangkap dua orang saat demo tolak lockdown imbas Covid-19 dan menuntut Presiden Xi Jinping mundur di Shanghai pada Senin (28/11).

Jurnalis AFP menjadi saksi penangkapan tersebut. Salah satu orang kemudian dibawa pergi dari lokasi demo di Jalan Wulumuqi yang merupakan Urumqi dalam bahasa mandarin.

"Karena dia tak mematuhi aturan kami," kata salah satu polisi kepada AFP, saat ditanya soal penangkapan itu.

Selain itu, polisi terlihat menarik orang ke samping dan memerintahkan agar mereka menghapus foto dari ponselnya.

Polisi Shanghai tak menanggapi saat ditanya berulang kali soal berapa banyak orang yang ditahan.

Di Urumqi demonstrasi menolak lockdown berujung ricuh pada Minggu (27/11). Ketika itu, polisi terlibat bentrok dengan peserta aksi.

Di Minggu malam, beberapa orang juga ditahan. Selain itu, banyak saksi melihat orang-orang dibawa pergi saat protes sebelumnya.

Pihak berwenang sempat menutup jalan usai demo ricuh. Namun, saat pagi hari, mereka membuka kembali. Selain itu, jumlah personel polisi juga sudah berkurang.

Demo di Urumqi bermula ketika warga protes atas kematian 10 orang imbas kebakaran di Ibu Kota Provinsi, Xinjiang, pada Kamis pekan lalu.

Warga menilai banyak korban meninggal karena petugas telat tiba di lokasi karena terhambat lockdown yang terlalu ketat.

Sehari usai insiden itu, ratusan warga menggelar aksi protes di depan kantor pemerintahan Urumqi.

Berdasarkan video yang beredar, warga berkumpul menumpahkan amarah dengan meneriakkan slogan, "Cabut lockdown!"

Amarah warga pun menular ke beberapa kota lain di China, termasuk Shanghai.

Demo juga terjadi di kota-kota lain di China. Selain protes lockdown, mereka menuntut Presiden Xi Jinping mundur.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER