Polisi Jerman Tangkap 'Pangeran' hingga Tentara Imbas Upaya Kudeta

CNN Indonesia
Kamis, 08 Des 2022 17:40 WIB
Puluhan orang ditangkap aparat Jerman setelah mencoba melancarkan upaya makar, salah satunya ialah Heinrich XIII Reuss yang disebut anggota keluarga kerajaan.
Puluhan orang ditangkap aparat Jerman setelah mencoba melancarkan upaya makar, salah satunya ialah Heinrich XIII Reuss yang disebut anggota keluarga kerajaan. Ilustrasi. (Foto: AFP PHOTO / dpa / Bernd Thissen)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jerman menangkap setidaknya 25 orang yang diduga terkait upaya kudeta pada Rabu (8/12) malam. Salah satu yang ditahan itu ialah Heinrich XIII Reuss, eks anggota parlemen yang mengklaim seorang pangeran.

Di malam itu, ribuan polisi juga menggerebek kelompok teror sayap kanan yang ingin menyerang parlemen. Jaksa penuntut Jerman mengatakan para tersangka menyadari rencana mereka bisa terwujud, jika melibatkan beberapa pihak.

"[Rencana] hanya bisa terwujud dengan menggunakan sarana militer dan kekerasan terhadap perwakilan negara", kata jaksa penuntut, seperti dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para tersangka diduga berencana menunjuk Heinrich XIII sebagai pemimpin baru Jerman setelah kudeta.

Lebih lanjut, jaksa menerangkan Heinrich XIII selama ini berusaha melakukan kontak dengan pejabat Rusia untuk membahas "tatanan negara baru" Jerman setelah kudeta.

Namun, tidak ada indikasi bahwa pejabat Rusia itu menanggapi permintaannya secara positif.

Menurut jaksa, salah satu warga Rusia bernama Vitalia B diduga memfasilitasi kontak tersebut. Ia termasuk orang yang ditangkap atas upaya kudeta ini.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Kepala Jaksa Federal Jerman, Peter Frank, mengatakan kelompok sayap kanan mengorganisir dewan guna mengambil alih usai kudeta. Sementara lengan militer untuk membangun tentara baru.

"Beberapa anggota organisasi teroris juga mempertimbangkan untuk menggunakan kekerasan memasuki [parlemen] Bundestag Jerman," kata Frank.

Eks anggota parlemen yang diidentifikasi sebagai Brigit Malsack-Winkemann.

Kelompok yang merencanakan kudeta itu menunjuk Winkemann akan menduduki menteri kehakiman usai penggulingan.

Beberapa pihak yang turut ditangkap seorang prajurit aktif di pasukan khusus Jerman, dan mantan perwira unit khusus.

Tak hanya mereka, selama penggerebekan polisi juga menargetkan anggota gerakan "Citizens of the Reich" (Reichsbuerger). Sejauh ini, polisi menangkap 25 orang yang diduga terlibat dalam upaya makar.

Gerakan Reichsbuerger mencakup ekstremis sayap kanan, ahli teori konspirasi, dan penggemar senjata yang menolak legitimasi republik Jerman modern.

Para pengikutnya percaya keberadaan Reich Jerman, atau kekaisaran, sebelum Perang Dunia I. Di bawah monarki dan beberapa kelompok telah mendeklarasikan negara mereka sendiri.

Reichsbuerger telah menjadi semakin radikal dalam beberapa tahun terakhir dan dipandang sebagai ancaman keamanan yang berkembang.



(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER