Para anggota Reichsburger sebenarnya sudah merencanakan upaya kudeta ini dari tahun lalu.
Menurut keterangan jaksa agung Jerman, Reichsbureger sudah menggelar rapat-rapat rahasia sejak November 2021. Mereka bahkan mengadakan latihan tembak untuk persiapan kudeta.
Mereka menyusun rencana untuk melaksanakan upaya kudeta di "Hari X" berdasarkan catatan yang ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu rencana mereka adalah merangsek masuk ke gedung parlemen, kemudian menangkap dan memborgol para anggota dewan. Namun, mereka gagal mengeksekusi rencana itu.
Pada pukul 06.00 waktu setempat, pasukan khusus Jerman menggerebek salah satu rumah di Wannsee, menahan seorang mantan anggota ewan sayap kanan, Birgit Malsakc-Winkemann.
Tiga menit kemudian, aparat lainnya merangsek masuk ke satu pondok berburu di Bad Lobenstein, Thuringia, untuk menahan tersangka Reichsburger lainnya.
Penggerebekan serupa digelar di 30 lokasi lainnya secara serentak, mulai dari di sebuah studio kayu, resor ski, hingga Kota Perugia di Italia.
Total 25 orang ditahan. Hingga jam makan siang di Hari Rabu itu, delapan dari puluhan orang itu diseret ke tahanan kepolisian.
Seorang anggota parlemen, Sara Nanni, menganggap para anggota Reichsburger tak cukup pandai untuk menjalankan aksi itu.
Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, juga menganggap rencana itu "fantasi kejahatan" belaka.
Meski demikian, Nanni mengingatkan bahwa "Tak peduli betapa bodoh dan tak mungkin rencana mereka, upaya itu tetap berbahaya."
(has/bac)