TKW Mengaku Disekap di Arab Saudi, Minta Tolong ke Jokowi

CNN Indonesia
Senin, 12 Des 2022 19:23 WIB
Foto ilustrasi penyekapan. TKW di Arab Saudi mengaku disekap, minta tolong Jokowi. (Istockphoto/ Daniilphotos)
Jakarta, CNN Indonesia --

Video sejumlah pekerja migran atau tenaga kerja wanita (TKW) mengaku disekap di Riyadh, Arab Saudi beredar di media sosial.

Dalam rekaman video itu seperti dikutip dari Detik, para TKW meminta tolong untuk segera dipulangkan. Mereka memohon pertolongan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Muni.

Mereka mengatakan sudah tidak tahan lantaran sebagian temannya sesama TKI dikurung dan tidak diberi makan. Mereka mengaku berasal dari Sumedang, Indramayu, Sukabumi, hingga Karawang.

Salah satu TKW yang berada di tempat penampungan itu merukapan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Desa Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, bernama Halimah.

Sekretaris Desa (Sekdes) Agus Bayu membenarkan kabar bahwa salah satu warganya ikut ditahan di penampungan tersebut.

"Kami menerima laporan ada warga kami diduga disekap di Riyadh. Dari tindak lanjut ke alamat KTP yang beredar, kami komunikasi dengan keluarga ternyata benar yang bersangkutan warga kami," ujar Agus kepada DetikJabar.

Agus mengatakan kaget lantaran baru mengetahui bahwa keluarga ternyata sama sekali tak mengetahui jika Halimah pergi ke Arab Saudi untuk bekerja hingga tersiar kabar terdampar dan disekap.

"Ternyata pihak keluarga tidak mengetahui kalau yang bersangkutan saat ini sedang di Riyadh. Karena awalnya, yang bersangkutan ini cuma bilang mau kerja di Cicaheum," ujar Agus.

"Kami menerima laporan ada warga kami diduga disekap di Riyadh. Dari tindak lanjut ke alamat KTP yang beredar, kami komunikasi dengan keluarga ternyata benar yang bersangkutan warga kami," ujar Agus saat ditemui di Lembang, Senin (12/12).

Agus mengatakan dari komunikasi itu, ia dibikin kaget lantaran keluarga ternyata sama sekali tak mengetahui jika Halimah pergi ke Arab Saudi untuk bekerja hingga tersiar kabar terdampar dan disekap.

"Ternyata pihak keluarga tidak mengetahui kalau yang bersangkutan saat ini sedang di Riyadh. Karena awalnya, yang bersangkutan ini cuma bilang mau kerja di Cicaheum," ujar Agus.

Agus menerangkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB untuk bisa memfasilitasi pemulangan Halimah ke tanah air.

"Kami sudah kirim surat kepada pemerintah (daerah) KBB (Kabupaten Bandung Barat) agar bisa membantu kepulangan Halimah yang saat ini di Riyadh," kata Agus.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, untuk mendapat konfirmasi kabar TKW yang ditahan di Arab Saudi, namun belum mendapatkan respons sejauh ini.

Baca berita selengkapnya di sini.

(tim/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK