Perwakilan Liga Dunia Muslim (WIL), Mohammed bin Abdel Karil Al Issa dan Presiden Dewan Kepausan Vatikan untuk Dialog Antaragama, Jean-Louis Tauran, disebut-sebut menandatangani kesepakatan itu pada April 2018 di Riyadh.
WIL didirikan pada pada 1962 di Mekah. Sementara bin Abdel Karil Al Issa merupakan politisi Saudi. Ia pernah menjadi Menteri Kehakiman pada 2009-2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesepakatan mereka berisi komitmen dari kedua pihak untuk mengatur pertemuan di masa depan, di Roma dan kota yang dipilih WLI.
"Selama pertemuan saya [bin Abdel], saya sangat bersikeras orang Kristen dan Non-Muslim dibicarakan dengan baik di sekolah dan mereka tak dianggap sebagai warga kelas dua," kata Tauran, seperti dikutip Al Jazeera.
Ia kemudian berujar, "[Saudi] ingin menunjukkan bahkan di Arab Saudi ada kemungkinan diskusi, dan karena itu mengubah citra negara."
Dalam pertemuan ini, Tauran juga bertemu dengan Raja Salman dan pejabat lain Saudi.
Sekitar empat tahun usai laporan perjanjian tersebut, warga asing yang tinggal di Arab Saudi mengungkapkan perayaan natal semakin meriah.
Di perayaan Natal pada Desember 2021 itu, tampak kafe hingga restoran berubah salju berhiaskan berlian, dekorasi, dan ornamen bak merayakan natal.
Para ekspatriat di Saudi juga merayakan natal secara bersama, demikian dikutip Arab News.
Menurut pengakuan salah satu warga asing di Saudi, di tahun-tahun sebelumnya perayaan natal senyap, ketat dan tertutup.
(isa/bac)