
KILAS INTERNASIONAL
Penembakan di Sinagoge Israel sampai Ratusan Tank Barat untuk Ukraina

Penembakan di sinagoge Israel sampai isu pengiriman ratusan tank dari negara Barat ke Ukraina meramaikan berita internasional selama akhir pekan.
Berikut kilas berita internasional:
Rusia Desak Pertahanan Maksimal Usai Penembakan di Yerusalem
Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan perintah pertahanan maksimal usai terjadi penembakan di sebuah sinagoge di kawasan Yerusalem timur pada Jumat (27/1) waktu setempat.
"Kami melihat perkembangan peristiwa ini dengan keprihatinan yang mendalam. Kami meminta semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan mencegah eskalasi ketegangan lebih lanjut," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP.
"Peristiwa baru-baru ini dengan jelas menegaskan kebutuhan untuk segera melakukan kembali dialog konstruktif Palestina-Israel dan untuk melepaskan tindakan sepihak," sambung mereka.
Korsel Mau Normalisasi dengan Korut, Minta Bantuan Kelompok Sipil
Korea Selatan tengah mengupayakan normalisasi dengan Korea Utara tahun ini.
Upaya itu dilakukan melalui "kontak langsung dan tidak langsung dengan Korea Utara" yang bakal dimediasi kelompok sipil dan organisasi internasional.
"[Pemerintah berencana] melakukan kontak langsung dan tidak langsung dengan Korea Utara lewat kelompok sipil dan organisasi internasional dalam upaya meningkatkan hubungan antar-Korea yang menegang," kata Menteri Unifikasi Seoul, Kwon Young Se, seperti dikutip Yonhap, Jumat (27/1).
Negara-negara Barat Diklaim Bakal Kirim 321 Tank ke Ukraina
Duta Besar Ukraina untuk Prancis Vadym Omelchenko mengklaim negara-negara Barat bakal mengirimkan 321tank ke negaranya untuk melawan Rusia.
"Sampai hari ini, banyak negara telah secara resmi mengonfirmasi kesepakatan mereka untuk mengirimkan 321 tank berat ke Ukraina," kata dia, dikutip dari CNN, Sabtu (28/1).
Omelchenko tak merinci negara Barat mana yang bakal mengirimkan tank tersebut ataupun rincian model yang akan diterima.
[Gambas:Video CNN]