Sebuah dokumen Kremlin diklaim bocor ke sejumlah media yang mengungkap rencana Rusia mengambil alih Belarus pada 2030 mendatang.
Dokumen setebal 17 halaman yang berhasil didapat beberapa media Amerika Serikat, termasuk media Ukraina The Kyiv Independent, merinci rencana Moskow menaklukkan Belarus dan mengacau kemerdekaan negara itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yahoo News yang melansir laporan itu menyebutkan dokumen didapat dengan hasil kolaborasi dengan the Kyiv Independent dan sejumlah media lain.
Mereka adalah Delfi (Estonia), Dossier Center (Inggris), Expressen (Swedia), Frontstory.pl, VSquare, Belarusian Investigative Center (Polandia), Süddeutsche Zeitung dan Westdeutscher Rundfunk (Jerman).
Dalam dokumen tersebut, terdapat langkah-langkah Rusia mengambil kendali penuh bidang politik, ekonomi, dan militer Belarus di penghujung dekade ini.
Belarus, menurut dokumen tersebut, harus memiliki mata uang tunggal dan sistem pajak dengan Rusia pada 2030. Media negara itu juga mesti berada di bawah kontrol Kremlin.
Mengutip The Kyiv Independent, militer Belarus juga harus tunduk terhadap regulasi Rusia. Tak cuma itu, semua produksi militer utama Belarus juga harus ditransfer dari negara itu ke Rusia.
Meski begitu, The Kyiv Independent tidak mempublikasi dokumen tersebut. Oleh sebab itu sumber dokumen tak bisa ditelusuri kembali.
Menurut perwakilan dari salah satu layanan intelijen Barat, dokumen dua bagian tersebut merupakan upaya bersama yang dilakukan beberapa lembaga Rusia.
Seorang perwira intelijen Barat yang mengetahui soal dokumen tersebut mengatakan dinas intelijen Rusia, asing, dan militer Rusia termasuk dalam rencana pencaplokan tersebut.
Sumber anonim itu menuding dokumen tersebut dibuat pada 2021 oleh Direktorat Kerja Sama Lintas Batas Kremlin.
The Kyiv Independent dan sejumlah media sempat mencoba memverifikasi dokumen bocor itu secara independen melalui beberapa badan intelijen dari berbagai negara.
Lanjut baca di halaman berikutnya...