Pengamat Militer Rusia Kritik Pidato Putin: Tidak Jelas

Pengamat militer sekaligus blogger perang asal Rusia, Igor Girkin, mengkritik pidato Presiden Vladimir Putin di Kongres Federal Rusia, Selasa (21/2).

Girkin menyebut pidato Putin jelang setahun invasi Rusia di Ukraina tidak jelas arahnya.

"Oke, sudah jelas, operasi militer khusus bakal berlanjut dengan arah yang tak jelas. Perang atau bahkan operasi kontra-terorisme belum juga dideklarasikan dan tak akan pernah," tulis Girkin dalam akun Telegramnya, seperti dikutip dari CNN.

"Semua terkesan baik-baik saja dalam militer, bahkan sudah dilakukan dengan lebih baik. Tak ada satu kata pun tentang kegagalan dan kekalahan. Blah blah blah...percuma mendengarkannya lagi lebih lanjut," ucap Girkin.

Girkin yang merupakan sosok nasionalis yang dianggap punya andil besar aneksasi Crimea oleh Rusia pada 2014.

Ia juga yang disebut membantu kelompok separatis Donbas untuk memisahkan diri dari Ukraina di wilayah Donetsk dan Luhansk.

Sebelumnya, Putin melontarkan pernyataan bahwa AS dan negara-negara NATO sudah merencanakan perang besar di Ukraina.

Putin menilai AS dan NATO memang sudah berniat menjadikan Ukraina sebagai proksi untuk menekan Rusia setelah mereka menolak usulan keamanan bersama yang diajukan pada Desember 2021.

"Semakin jelas bahwa mereka sudah memberikan lampu hijau rencana agresif (kepada Kyiv) untuk perang besar," kata Vladimir Putin seperti dikutip dari Russia Today.

"Saya ulangi: mereka (NATO) yang memulai perang. Dan, kami telah dan masih menggunakan kekuatan itu untuk mengakhirinya," tutur Putin.

Rusia memulai agresi militer pada 24 Februari 2022. Saat itu pasukan Rusia membombardir ibu kota Ukraina, Kyiv, dengan rudal dan serangan jet tempur.

Pasukan darat Rusia kemudian mencoba merangsek ke wilayah Kyiv, namun berhasil dihalau pasukan Ukraina.