Presiden Taiwan Damprat China Latihan Perang: Tak Bertanggung Jawab
Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen, mengecam simulasi yang digelar China untuk menyerang wilayahnya selama tiga hari belakangan. Menurut Tsai, China tidak bertanggung jawab.
"China menggunakan [kesempatan] ini untuk melakukan latihan militer, yang menyebabkan ketidakstabilan di Taiwan dan di kawasan. Ini bukan sikap bertanggung jawab untuk negara besar di kawasan ini," kata Tsai di Facebook, Senin (11/4).
Dalam unggahan itu, Tsai juga menjelaskan soal lawatannya ke Amerika Serikat, termasuk soal pertemuannya dengan Ketua Dewan Perwakilan AS Kevin McCarthy, yang memicu amarah China hingga menggelar latihan militer.
Dia menegaskan dirinya datang "mewakili daerah saya kepada dunia. Ia juga menegaskan kunjungannya itu bukan hal baru. Kunjungan itu juga sudah dinantikan rakyat Taiwan.
Tsai menyatakan latihan militer China itu memang sudah berakhir pada Senin. Namun, pasukan Taiwan akan terus berjaga.
"Meskipun latihan militer China telah berakhir, tim militer dan keamanan nasional negara [Taiwan] akan terus berpegang pada pos mereka dan membela negara," katanya.
Tsai mengutarakan pernyataan ini untuk merespons latihan militer China selama tiga hari di sekitar Taiwan yang dimulai Sabtu hingga Senin.
Latihan yang melibatkan puluhan jet tempur itu dilakukan tepat setelah Tsai kembali ke Taipei, usai melakukan kunjungan resmi ke Amerika Tengah, kemudian singgah di Amerika Serikat dan bertemu dengan McCarthy.
Sejak awal, China memang memandang pertemuan Tsai-McCarthy membahayakan stabilitas regional. Oleh sebab itu, Negeri Tirai Bambu bersumpah bakal mengambil "tanggapan tegas" menyusul pertemuan tersebut.
Kementerian Pertahanan Taiwan pada Senin melaporkan dalam latihan militer itu, China mengerahkan total 91 pesawat militer yang terbang di sekitar wilayah mereka.
Berdasarkan peta yang diterbitkan Kementerian Pertahanan Taiwan, pesawat-pesawat China tampak melintasi garis median Selat Taiwan.
Peta itu juga menunjukkan sebanyak 15 jet jenis J-15 kemungkinan besar terbang dari kapal induk China, Shandong, ke arah timur Taiwan.
(blq/has)