Dua Milisi 'Proksi' Iran di Palestina yang Kerap Serang Israel
Aksi polisi Israel menyerbu Masjid Al Aqsa pekan lalu hingga melukai sejumlah jemaah Palestina direspons keras oleh dunia internasional, salah satunya Iran.
Iran mengecam tindakan tersebut dan menyerukan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam bersatu menentang serangan Israel di Al Aqsa.
Namun, selain seruan diplomatik, Iran disinyalir juga 'mengeroyok' Israel lewat serangan-serangan dari berbagai front.
Dalam sepekan setelah serangan, ratusan roket ditembakkan dari Libanon, Jalur Gaza, hingga Suriah. Diyakini, Iran adalah dalang di balik serangan-serangan itu.
Dilansir dari Jerusalem Post, Iran diduga melibatkan proksi kelompok-kelompok militan seperti Hamas, Jihad Islam, Hizbullah, dan beberapa kelompok lainnya untuk menggempur Israel.
Dua dari sejumlah 'proksi' Iran itu tercatat bermarkas di Palestina. Satu adalah Hamas dan yang lainnya Jihad Islam.
1. Hamas
Mengutip lembaga think tank yang berpusat di Washington, Wilson Center, Hamas merupakan salah satu kelompok militan yang disokong Iran.
Iran pada dasarnya mendukung Hamas, dan Jihad Islam, karena alasan geostrategis dan ideologis. Secara geostrategis, Teheran membantu, mempersenjatai, dan mendanai kelompok itu demi memperluas pengaruh regionalnya.
Lihat Juga : |
Kemudian secara ideologis, Iran memandang Israel sebagai perampas tanah Muslim dan ancaman bagi Islam. Teheran juga memandang Israel sebagai perpanjangan tangan Amerika Serikat, dengan menjuluki AS sebagai "Setan Besar" dan Israel sebagai "Setan Kecil".
Hamas dibentuk pada 1987 oleh Sheikh Ahmed Yassin. Kelompok ini memiliki pengikut di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Hamas pertama kali menjalin hubungan dengan Iran setelah Perang Teluk 1990 dan Konferensi Perdamaian Madrid. Kelompok ini kerap diberi bantuan oleh Teheran berupa finansial, senjata, dan pelatihan.
Lihat Juga :Kilas Internasional Proksi Iran Keroyok Israel hingga 100 Tewas Imbas Serangan di Myanmar |
Saat Perang Gaza pecah pada 2008, Iran memberikan bantuan besar kepada Hamas, termasuk roket-roket canggih.
"Kemenangan rakyat Gaza adalah keajaiban Tuhan, dan Republik Islam (Iran) pasti memiliki andil dalam kemenangan ini," kata pemimpin politik Hamas, Khaled Mashaal, di pengasingan.
Lanjut baca di halaman berikutnya...