4 Tanda Rusia Bakal Hancur Menurut Analis, Bagaimana Faktanya?
Analis politik dan penulis asal Amerika Serikat, Janusz Bugajski, memprediksi Rusia bakal mengalami keruntuhan karena saat ini sedang dalam kondisi tidak stabil.
Bugajski mengatakan ada beberapa tanda Kremlin di ambang kehancuran, antara lain penurunan ekonomi, pengetatan anggaran, rezim personalistik tanpa garis suksesi, serta kekalahan militer yang tinggi di Ukraina.
Menurutnya, masalah-masalah tersebut tak lama lagi akan memicu konflik di antara elit, termasuk antara pemerintah pusat dan sejumlah besar republik dan wilayah Rusia.
"Kita sudah melihat tanda-tanda konflik antara lembaga-lembaga kekuasaan yang berbeda, kematian misterius lebih dari selusin oligarki, dan seringnya operasi bersih-bersih di dalam kepemimpinan militer," kata Bugajski seperti dikutip Kyiv Post, Minggu (7/5).
Lantas, bagaimana faktanya?
1. Penurunan ekonomi
Pemerintah Rusia melaporkan defisit anggaran sekitar 1.761 miliar rubel (US$23,5 miliar) pada Januari lalu. Pengeluaran Kremlin melonjak 59 persen dari tahun ke tahun, sementara pendapatan anjlok 35 persen.
CNN melaporkan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengumumkan bahwa Kremlin bakal memangkas produksi minyak sekitar 5 persen mulai Maret.
Tak cuma defisit, mata uang Rubel Rusia juga merosot ke level terendahnya terhadap dolar AS sejak April 2022. Lemahnya mata uang ini cukup banyak berkontribusi pada inflasi yang tinggi di negara itu.
Sementara itu, pada Maret 2023, pengeluaran Rusia naik 4,2 persen untuk tahun ke tahun dibandingkan bulan sebelumnya.
Berdasarkan laporan Reuters, pendapatan pemerintah secara keseluruhan turun 20,8 persen pada kuartal tersebut dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 5,7 triliun rubel.
2. Rezim tanpa calon penerus
Rezim personalistik tanpa garis suksesi disebut menjadi salah satu faktor Rusia rentan mengalami keruntuhan. Jika dilihat, sampai saat ini Presiden Vladimir Putin masih menjadi orang paling berkuasa di Rusia sejak 17 tahun terakhir.
Hingga sekarang, belum ada tanda-tanda kapan Putin lengser dan siapa yang bisa menjadi suksesinya kelak.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>