Jeong Myeong Seok merupakan pendiri sekte Jesus Morning Star (JMS) di Korea Selatan yang mengaku sebagai Mesias.
Ia mendirikan sekte itu pada 1980 sebagai pecahan dari Gereja Unifikasi, salah satu sekte aliran sesat lainnya yang menjamur di Korsel.
Selama menjadi pemimpin sekte, Jeong memerkosa sejumlah pengikutnya dengan dalih mereka akan mendapat rahmat Tuhan. Untuk memuluskan niat buruknya itu, ia menjadikan pemeriksaan kesehatan sebagai alasan agar bisa berhubungan seksual dengan anggotanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeong pun dipenjara selama 10 tahun karena kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap empat perempuan pengikut alirannya pada 2009.
Eliyu Simiyu ialah pemimpin sekte sesat di Kenya yang mengaku Tuhan namun kabur ke kantor polisi karena penduduk setempat berencana menyalibkan dia.
Simiyu melarikan diri dari kediamannya setelah mengetahui rencana beberapa penduduk Kabupaten Bungoma, Kenya, yang ingin menyalib dia pada perayaan Jumat Agung, demikian dilaporkan Pulse.
Menurut laporan, penduduk mengatakan bahwa dia akan bangkit kembali pada hari ketiga setelah penyaliban dan pergi ke surga seperti yang dilakukan Yesus Kristus, jika dia memang Mesias seperti yang diklaim selama bertahun-tahun.
Karena klaimnya tersebut, penduduk lokal diduga penasaran untuk menyaksikan sendiri apakah Simiyu bisa bangkit setelah disalib.
(blq/bac)