Militer Ukraina mengklaim kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group, ketakutan hingga mereka meninggalkan Bakhmut.
Juru bicara kelompok timur angkatan bersenjata Ukraina, Serhii Cherevatyi, mengatakan pertempuran di Bakhmut masih berlanjut. Pasukan Ukraina disebut menang telak atas pasukan Yevgeny Prigozhin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia [Prigozhin] melarikan diri dengan perasaan kalah dan malu karena kehilangan personal terbaik. Faktanya, kelompok Wagner pada dasarnya hancur," kata Cherevatyi pada Sabtu (20/5), seperti dikutip English Al Arabiya.
Di hari yang sama, Prigozhin mengklaim telah berhasil merebut Bakhmut dan bakal menarik pasukan dari daerah itu.
Ia kemudian akan menyerahkan kendali ke Kementerian Pertahanan Rusia pada 25 Mei.
Sehari kemudian, Prigozhin kembali menegaskan dia dan pasukannya berhasil merebut wilayah yang sesuai perjanjian Rusia dan Wagner. Namun, dia tak memberikan rincian lebih lanjut.
"Kami telah merebut semua wilayah yang kami janjikan untuk direbut hingga sentimeter terakhir kami," kata dia.
Namun, Ukraina membantah klaim itu. Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan pertempuran di Bakhmut masih berlanjut.
Bakhmut menjadi medan perang paling panas dan berdarah selama delapan bulan terakhir.
(isa/bac)