Turki Makin 'Berantakan', Kenapa Erdogan Masih Favorit di Pemilu?

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mei 2023 10:04 WIB
Recep Tayyip Erdogan disebut masih difavoritkan dalam pilpres Turki dan disebut bakal kembali memenangkan jabatan presiden.
Petahana Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP/ADEM ALTAN
Jakarta, CNN Indonesia --

Petahana Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, masih menjadi sosok yang difavoritkan dalam pemilu, meski kepemimpinannya selama 20 tahun terakhir disebut membuat Turki dilanda berbagai krisis.

Selama beberapa waktu belakangan, Ankara dihantam masalah politik mulai dari protes massal, korupsi, upaya kudeta militer, hingga gelombang pengungsi dari Suriah.

Tak cuma itu, Turki juga dilanda krisis ekonomi gila-gilaan dan dampak gempa bumi dahsyat yang terjadi awal Februari lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Erdogan masih menjadi kandidat calon presiden terkuat menyaingi Kemal Kilicdaroglu di posisi oposisi. Mengapa demikian?

Dilansir Al Arabiya, selama memimpin Turki presiden berusia 69 tahun itu selalu menerapkan nilai-nilai Islam di negara yang selama hampir satu abad ini didefinisikan sebagai negara sekularisme.

Upaya Erdogan ini berhasil memupuk loyalitas mendalam di antara para pendukungnya yang konservatif. Salah satu upaya Erdogan yaitu memerangi LGBT.

Dia juga mencabut aturan yang melarang perempuan mengenakan jilbab di sekolah dan kantor pemerintah.

[Gambas:Video CNN]

Erdogan selama ini juga mempererat kekuasaannya dengan berani menggelontorkan biaya besar untuk infrastruktur demi menyenangkan konstituen. Dia berjanji bakal menghabiskan dana berapa pun untuk merekonstruksi daerah-daerah terdampak gempa.

Karena janjinya ini, partainya, AK, memenangkan suara di 10 dari 11 provinsi terdampak gempa di Turki dalam pemilu.

Erdogan juga secara ketat mengendalikan media demi terus menampilkan citra baiknya di mata publik. Stasiun televisi negara TRT Haber disebut telah menghabiskan lebih dari 48 jam waktu siaran hanya untuk Erdogan sejak 1 April.

Durasi itu berbeda dengan yang diberikan kepada Kilicdaroglu yaitu selama 32 menit, menurut Ilhan Tasci, anggota pengawas radio dan televisi Turki.

Dia juga difavoritkan karena banyak pendukungnya memandang sang petahana sebagai pemimpin yang berhasil menunjukkan bahwa Turki bisa menjadi pemain utama dalam geopolitik.

Lanjut di halaman berikutnya...

Turki Makin 'Berantakan', Kenapa Erdogan Masih Favorit di Pemilu?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER