Kilicdaroglu Gugat Erdogan Rp746 Juta Gegara 'Video Palsu' Kurdistan

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mei 2023 09:06 WIB
Capres Turki, Kemal Kilicdaroglu, menggugat dan menuntut ganti rugi setara Rp746 juta dari Recep Tayyip Erdogan karena menayangkan 'video palsu' saat kampanye.
Capres Turki, Kemal Kilicdaroglu, menggugat dan menuntut ganti rugi setara Rp747 juta dari Recep Tayyip Erdogan karena menayangkan 'video palsu' saat kampanye. (Reuters/Murad Sezer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden Turki, Kemal Kilicdaroglu, mengajukan gugatan dan menuntut ganti rugi satu juta lira atau Rp746 juta dari Recep Tayyip Erdogan karena menayangkan "video palsu" saat kampanye.

Pengacara Kilicdaroglu, Celal Celik, mengonfirmasi gugatan dilayangkan, Kamis (15/5), usai Erdogan menayangkan "video palsu" diduga hasil edit dalam sejumlah kampanye.

Dalam video itu, terlihat seolah Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mendukung kliennya menjelang pemilu putaran kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah mengajukan gugatan untuk mempertanggungjawabkan video palsu itu," kata Celik, seperti dikutip AFP.

Dalam gugatan ini, Kilicdaroglu menuntut satu juta lira atau sekitar Rp746 juta. Nantinya, dana ini akan disumbangkan ke lembaga penjamin pendidikan anak-anak tentara Turki yang gugur.

Gugatan diajukan setelah beberapa pihak menilai materi kampanye itu merupakan video terpisah Kilicdaroglu dan milisi Kurdi yang disatukan.

Erdogan berulang kali menayangkan video tersebut saat kampanye. Ia mempertanyakan sikap Kilicdaroglu terkait PKK, terutama karena kelompok itu masuk ke dalam daftar organisasi teroris di Turki.

[Gambas:Video CNN]

Erdogan juga mengutip video itu saat wawancara dengan TRT World awal pekan ini. Di kesempatan tersebut, dia menuding Kilicdaroglu bekerja sama dengan PKK, walau sejumlah pihak sudah mengklaim video itu rekayasa.

"Direkayasa atau tidak, mereka merekam video dengan orang-orang Qandil dan anggota PKK, menunjukkan dukungan mereka ke Kilicdaroglu," kata Erdogan, seperti dikutip i24 News.

Perseteruan dua capres ini berlangsung jelang putaran kedua pemilihan umum Turki pada 28 Mei.

Sejumlah pengamat menilai Erdogan berpotensi kembali duduk di kursi kepresidenan. Namun, Kilicdaroglu yakin dirinya bisa menaklukkan Erdogan.

(has/isa/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER